Polisi Korban Pengeroyokan Satpol PP Kota Batam Gegar Otak

Polisi Korban Pengeroyokan Satpol PP Kota Batam Gegar Otak

Ilustrasi pengeroyokan. (Foto: IST)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang anggota polisi, bernama Brigadir AT yang babak belur dikeroyok 15 orang anggota Satpol PP pada 29 September 2015 sore lalu, mengalami gejala geger otak.

Pengeroyokan itu, terjadi di kawasan Bengkong Harapan dekat Top 100, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Setelah Brigadir AT yang berdinas di Polda Kepri tersebut, babak-belur dikeroyok Satpol PP, ia pun membuat laporan ke Mapolresta Barelang Kota Batam.

Kemudian, iapun sempat dirawat di salah satu Rumah Sakit di Kota Batam, selama lebih dari tiga hari.

"Sekarang dia sudah pulang. Saat ini masih melakukan pengobatan berjalan," kata Dir Pam obvit Polda Kepri, Kombes Pol Yusri, kepada batamnews.co.id.

Dari pengeroyokan yang dialaminya tersebut, Brigadir AT sempat mendapati perawatan yang intensif di Rumah Sakit, karena mengalami pendarahan serius di bagian kepalanya.

"Dia hanya mengalami gejala gegar otak. hasil rontgen belum diketahui," kata Yusri.

 

[alf]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews