Jakarta - Vaksin Covid-19 buatan Vietnam, Nanocovax, disebut efektif melawan varian virus Corona setelah melalui fase pertama uji coba pada manusia.

Universitas Kedokteran Militer Vietnam mengatakan, tahap pertama uji coba vaksin Nanocovax dimulai Desember lalu.

Uji coba dilakukan dengan 120 suntikan vaksin kepada 60 relawan. Para relawan dibagi menjadi tiga kelompok untuk disuntik dengan tiga dosis vaksin; 25 mikrogram, 50 mikrogram dan 75 mikrogram dalam dua suntikan, dengan jarak 28 hari.

Portal berita pemerintah mengungkapkan temuan awal suntikan Nanocovax aman, menghasilkan respons kekebalan yang tinggi, termasuk pada varian virus Corona.

Van Express melaporkan, Selasa (9/2/2021) Nanocovax akan dijual dengan harga VND 120 ribu atau sekitar Rp197 ribu dan dijadwalkan akan diproduksi massal pada Mei mendatang.

Saat ini Vietnam tengah mengerjakan empat vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan bioteknologi farmasi Nonagon JSC dari Institut Vaksin dan Biologi Medis.

Empat vaksin itu di antaranya dikembangkan oleh Nanogen, Institute of Vaccines and Medical Biologicals (IVAC), the Vaccine and Biological Production Company No. 1 (Vabiotech), serta Pusat Penelitian dan Produksi Vaksin dan Biologi (Polyvac).

Vaksin yang lain yakni Covivac diperkirakan akan memulai uji coba pada manusia setelah tahun baru Imlek.

Secara global, vaksin yang beredar telah memasuki uji klinis fase tiga. Sebelum dapat memasuki uji klinis, vaksin harus melewati tahap pengembangan praklinis seperti penelitian dan pengujian laboratorium pada sel, kultur jaringan, dan subjek hewan.