KOI dan Qatar Kerjasama Tingkatkan Prestasi Olahraga

KOI dan Qatar Kerjasama Tingkatkan Prestasi Olahraga

Foto: dok.KOI

Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menjalin kerja sama dengan National Olympic Comiittee (NOC) Qatar yang tujuannya untuk peningkatan prestasi kedua negara.

Proses penandatanganan Momerandum of Understanding itu dilakukan oleh Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari dengan NOC Qatar, HE Sheikh Saud bin Ali al-Thani, pada Rabu (10/2/2021).

Okto, panggilan karib Raja Sapta Oktohari, menyambut baik kerja sama itu. Menurutnya, partisipasi ini memberikan dampak positif bagi pengembangan prestasi olahraga kedua negara.

Terlebih, baik Indonesia maupun Qatar sama-sama tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah event-event besar. Indonesia akan menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023. Sedangkan Qatar menjadi host untuk Asian Games 2030.

"Seperti kita ketahui Indonesia pernah jadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018, serta telah mendapat apresiasi dari negara-negara Asia. Dengan demikian kerja sama ini bisa menjadi ajang pertukaran pengalaman dan beri support maksimal untuk merealisasikan semua cita-cita tersebut," kata Okto dalam keterangan resminya kepada pewarta.

Hal lain yang juga tak kalah penting ialah menghidupkan sport industry yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Nah, salah satu program yang akan dijalankan dengan menjadikan Jakarta Internasional Velodrome sebagai tempat latihan Tim Balap Sepeda Qatar. Jadi, keinginan kita untuk memasuki sport industry seperti yang dicanangkan Kemenpora bisa terwujud," ujarnya.

Seiring kolaborasi itu, KOI juga telah mendapatkan referensi secara langsung soal bagaimana Qatar menggelar kegiatan olahraga di tengah pandemi Corona yang melanda dunia. Salah satunya Emir Cup Qatar juga pertandingan semifinal Piala Dunia antarclub yang berlangsung pada Selasa (8/2/2021) kemarin.

"Hal ini bisa jadi rujukan kita dalam pelaksanaan kegiatan pandemi Corona agar kegiatan-kegiatan di Indonesia kembali aktif," dia menjelaskan.

Seperti diketahui, Indonesia masih belum bisa mengizinkan kegiatan keolahragaan digulirkan karena kasus wabah Covid-19 yang masih tinggi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews