Jakarta - Eksistensi Isuzu Panther resmi berakhir tahun 2021. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengkonfirmasi, tidak lagi melanjutkan eksistensinya.

"Hari ini kami ucapkan terima kasih Panther, karena kami akan lebih fokus lagi kepada komersial, tetapi dari sisi pengguna Panther tidak usah khawatir, karena kami Isuzu Real Partner Real Journey," jelas General Manager Marketing IAMI Attias Asril, dilansir kumparan, Rabu (10/2/2021).

Isuzu Panther harus disuntik mati lantaran mesin Diesel lawasnya tidak memenuhi standar emisi Euro 4.

Sebagaimana diketahui, mulai April 2021 seluruh kendaraan bermotor niaga dan penumpang bermesin Diesel yang dipasarkan di dalam negeri harus Euro 4. Namun karena kondisi pandemi, implementasinya diundur hingga April 2022.

Selain itu IAMI memilih menyudahi produksinya juga karena penjualannya kian meredup, tergerus model lain yang menawarkan wujud juga fitur yang lebih modern.

Panther terakhir diproduksi di pabrik Gaya Motor selama Januari hingga Februari 2020. Totalnya 333 unit untuk model minibus (MPV) maupun pikapnya.

"Isuzu Panther tidak diproduksi lagi karena kami akan fokus pada kendaraan komersial seperti D-MAX, Elf, Traga, dan Giga," katanya.

Attias juga memberi kisi-kisi bahwa kelanjutan Isuzu Panther diputuskan tahun ini. Ujarnya usai produksi terakhir, jaringan penjualan tinggal memfokuskan penghabisan stok yang ada.

sejak pertama kali meluncur pada 1991 hingga harus pensiun pada 2021, atau masa baktinya selama 3 dekade, Isuzu Panther terjual hingga 433.117 unit.

Lebih lanjut mulai sekarang Isuzu Indonesia hanya akan menjual kendaraan segmen penumpang berupa Isuzu MU-X, yang pada akhir tahun ini akan hadir versi terbarunya.