Batam - Sudah memasuki hari kedua pencarian korban tenggelam terseret arus di Pantai Biru Sehati, Tanjung Piayu, Kota Batam, tim gabungan dari Basarnas dan Polair belum juga mendapatkan hasil.

Pencarian yang dilakukan tim gabungan itu, terpaksa dihentikan lagi, karena hingga sore hari ini, Senin (8/2/2021). Korban yang bernama Ediyanto (38) belum ditemukan.

Padahal, tim sudah melakukan pencarian seluas dua nautical miles (NM) dan juga sudah dibagi menjadi dua regu.

Tidak hanya itu, pencarian yang melibatkan tim gabungan Basarnas, TNI/Polri dibantu oleh nelayan sekitar.

“Regu dari Polair Polresta Barelang Batam dan masyarakat serta anggota keluarga juga sudah melakukan pencarian dengan penyisiran bibir pantai menggunakan pompong,” ujar Kepala Basarnas Tanjungpinang, Mu’min.

Karena tidak menemukan hasil dan hari sudah mulai gelap, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian.

“Korban masih belum ketemu, pencarian akan kami lanjutkan besok pagi jam 7,” ucapnya.

Sebelumnya, Ediyanto terseret arus saat berlibur di Pantai Tanjung Piayu Laut, Sei Beduk, Kota Batam, Minggu (07/02/2021) sekira pukul 09.00 Wib.

Dia terseret arus karena mencoba menolong keponakannya.

Namun nahas bagi Ediyanto, setelah dia berhasil menyelamatkan keponakannya, justru pria itu yang hanyut dan belum ditemukan hingga saat ini.