Aktivitas Pematangan Lahan Putus Akses Jalan ke Ponpes An Nur Galang

Aktivitas Pematangan Lahan Putus Akses Jalan ke Ponpes An Nur Galang

Aktivitas pematangan lahan yang membuat akses penghuni Ponpes An Nur Galang terkendala. (Foto: Rexa/batamnews)

Batam - Akses jalan menuju Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur yang berada di kawasan Pantai Melur, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau terputus.

Aktivitas pematangan lahan di akses jalan satu-satunya ke ponpes tersebut menjadi penyebabnya. 

Ustaz Anas, salah pengelola ponpes menyebutkan pihaknya tidak mendapat pemberitahuan adanya pematangan lahan berupa penimbunan tanah itu.

"Kami tahunya pas mau ke luar pesantren, mobil tak bisa lewat," kata Anas kepada Batamnews, Jumat (5/2/2021) sore.

Menurut dia, Ponpes sudah ada dan berdiri sejak 2008 lalu, jauh sebelum perusahaan yang mematangkan lahan menerima alokasi lahan.

Ponpes An Nur di kawasan Pantai Melur, Galang, Batam. (Foto: Reza/batamnews)

 

Pihaknya tidak mempermasalahkan lahan tersebut mau dimiliki oleh siapapun, termasuk perusahaan. Menjadi hak pemilik untuk membangun lahan tersebut.

Namun dia meminta kebijaksanaan dari pemilik lahan agar diberikan akses, mengingat jalan tersebut merupakan satu-satunya yang bisa digunakan oleh penghuni pesantren.

Tidak hanya itu, Mulyadi orang tua santri juga merasakan hal serupa. Ia mengkhawatirkan anaknya jika pulang ngaji terpeleset dan berakibat fatal 

"Itu kan timbunan sama galian, takutnya hujan jadi licin," ujar Mulyadi.

Sejauh ini, belum diketahui siapa pemilik dan perusahaan yang mematangkan lahan itu.

Sementara itu, Kapolsek Galang AKP Herman Kelly mengatakan pihaknya sudah menerima aduan dari beberapa warga terkait pemutusan akses jalan tersebut 

"Warga sudah ada yang melapor, lagi kita dalami," kata Herman singkat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews