Awas! Data Bisa Bocor Saat Jual HP Bekas

Awas! Data Bisa Bocor Saat Jual HP Bekas

Ilustrasi

Jakarta - Ada risiko kebocoran data yang harus diwaspadai ketika pengguna menjual handphone (HP) bekas pakai mereka.

Sebab, data yang ada di dalam ponsel ternyata bisa diakses oleh orang lain yang membeli ponsel itu. Terutama jika pemilik ponsel belum secara utuh menghapus datanya.

Berdasarkan penelitian Kaspersky, 90 persen data masih tersisa di perangkat bekas. Hal itu diperoleh setelah menganalisis lebih dari 185 perangkat media penyimpanan, seperti kartu memori dan hard drive.

Dari 90 persen isian data, 16 persen memberikan akses secara langsung ke informasi tersebut. Sementara 74 persen lainnya bisa diekstraksi menggunakan ukiran file (file carving), metode untuk memulihkan file dari ruang yang tidak beralamat pada media penyimpanan.

Data yang ditemukan berkisar dari entri kalender berisi catatan rapat hingga foto dan video pribadi, bahkan dokumen pajak, informasi perbankan, kredensial login, dan informasi medis. Semua data itu dinilai akan berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah.

Berikut tips mengamankan data agar tak bocor sebelum menjual ponsel pribadi kepada orang lain:

1. Pastikan tempat penyimpanan file disimpan harus ditimpa (overwritten).

Penimpaan yang disebut 'penghancuran', dapat dilakukan oleh program yang dibuat khusus untuknya. Penghancuran file akan memastikan bahwa data yang dipilih ditimpa berulang kali sehingga tidak dapat dipulihkan.

2. Pemilik ponsel dapat menggunakan alat penghapus data bawaan yang biasanya digunakan untuk enkripsi, tetapi juga dapat digunakan untuk menghapus file dari hard disk atau membuatnya tidak dapat digunakan.

3. Pemilik juga harus mencadangkan data dengan aman sebelum menghapusnya dari perangkat yang dijual.

4. Lepaskan SIM dan kartu penyimpanan dari telepon. Hapus juga eSIM jika terdapat pada perangkat yang akan dijual.

5. Aktifkan autentikasi dua faktor untuk akun apa pun yang mengizinkannya, lalu keluar dari setiap layanan, seperti perbankan, email, media sosial, dan lain-lain di setiap perangkat yang akan dijual.

6. Lakukan reset pabrik atau format media.

Namun, seringkali data yang sudah direset dan diformat dapat dipulihkan kembali.

"Untuk memastikan tidak ada yang tersisa di perangkat, Anda perlu melakukan langkah tambahan, yang bervariasi tergantung pada jenis perangkat, model, dan konfigurasi; Lakukan pencarian informasi tentang penghapusan data secara keseluruhan dengan aman," kata Kaspersky.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews