Elon Musk Bikin Sayembara Berhadiah Rp 1,4 Triliun

Elon Musk Bikin Sayembara Berhadiah Rp 1,4 Triliun

Elon Musk. (Foto: The Verge)

Jakarta - CEO Tesla Elon Musk membuat sayembara berbasis teknologi. Hadiahnya tak tanggung-tanggung yakni USD 100 juta atau Rp 1,4 triliun.

Musk mengumumkan sayembara ini melalui akun twitternya pada Kamis (21/1/2021) lalu. Hadiah akan diberikan bagi siapapun yang dapat menciptakan teknologi terbaik yang dapat menangkap karbondioksida.

Dia mengatakan akan memberikan informasi detail lebih lanjut tentang hadiah ini pada minggu depan. "Saya siap mendonasikan USD 100 juta sebagai hadiah bagi yang teknologi penangkapan karbon terbaik," tweet Musk kepada 42,7 juta pengikutnya seperti melansir laman CNBC, Jumat (22/1/2021).

Penangkapan karbon adalah proses menangkap limbah karbondioksida baik langsung dari udara, atau sesaat sebelum dikeluarkan dari pabrik dan pembangkit listrik.

Adapun teknologi pertama yang biasanya sering dilakukan adalah memasang filter pelarut di cerobong asap pabrik, yang menangkap emisi karbon sebelum dilepaskan ke atmosfer bumi.

Usai ditangkap, karbondioksida kemudian dikirim atau disalurkan ke suatu tempat lain, di mana seringkali jauh di bawah tanah untuk mencegahnya berkontribusi pada pemanasan global.

Sebagian besar karbondioksida yang ditangkap tetap berada di bawah tanah, tetapi beberapa di antaranya juga dapat digunakan untuk membuat plastik dan minuman bersoda.

Kabarnya, hadiah yang dikatakan Musk akan dikontribusikan ke Xprize Foundation, seperti laporan TechCrunch mengutip sumber anonim. Yayasan ini adalah lembaga nonprofit yang mengadakan kompetisi untuk mempromosikan dan mendukung inovasi.

Menurut Bloomberg Billionaire Index, Elon Musk memiliki total kekayaan bersih USD 201 miliar (Rp 2.833 triliun), sementara Bezos memiliki USD 193 miliar (Rp 2.720 triliun.

Pendiri Microsoft Bill Gates adalah orang terkaya berikutnya, dengan total kekayaan bersih USD 134 miliar.

Musk baru-baru ini juga sempat bertanya kepada pengikutnya di Twitter tentang apa yang harus dia lakukan dengan uangnya.

“Umpan balik kritis selalu sangat dihargai, serta cara untuk menyumbangkan uang yang benar-benar membuat perbedaan (jauh lebih sulit daripada yang terlihat),” bunyi tweet Elon Musk 8 Januari.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews