Natuna - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Bandarsyah dihadiri perwakilan DPRD Natuna dapil terkait, Dinas PUPR dan Dinas Perkim.

Ketiga unsur tersebut diminta hadir karena fokus pembahasan kali ini banyak mengacu pada sektor pembangunan dan pembebasan lahan.

Acara yang digelar di gedung serbaguna SMA 2 Ranai, selasa (26/1/21) tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.

Lurah Bandarsyah, Suhardi menjelaskan bahwa kegiatan Musrenbang merupakan agenda tahunan yang harus dilakukan dalam perencanaan pembangunan.

"Agenda tahunan ini, menjadi suatu kewajiban kita, karena melaksanakan kegiatan pembangunan harus melalui musyawarah perencanaan," ujarnya.

Dirinya juga memaparkan bahwa saat ini pihak kelurahan masih mengusahakan terkait masalah pembebasan lahan SD Bandarsyah dan Kantor kelurahan Bandarsyah.

Dimana seperti yang diketahui kedua lahan tersebut masih bukan merupakan lahan milik sendiri.

Ketua komisi I DPRD Natuna, Wan Aris munandar yang ikut dalam musrenbang tersebut menanggapi serius permasalahan terkait pembahasan lahan tersebut.

Dirinya meminta pihak kecamatan dan desa bisa lebih fokus dan memprioritaskan hal tersebut, dengan intens berkordinasi dengan masyarakat dan dinas terkait.

"Yang terpenting, usulan kegiatan harus jelas lokasi dan konsultan, dan pada saat perencanaan harus berkordinasi dengan RT, RW, dan pihak kelurahan setempat." Ujar Wan Aris.

Wan Aris juga meminta dinas terkait PU dan Perkim untuk berkordinasi dengan pihak desa terkait hal-hal yang berkenaan dengan sektor pembangunan.

Ia meminta masyarakat untuk mengusulkan aspirasi yang benar-benar menjadi prioritas utama, akan bisa direalisasikan.