Batam - Dinas Kesehatan Kota Batam akan merevitalisasi dua Puskesmas di Sekupang dan Sambau tahun ini. Bangunan kedua puskesmas tersebut perlu peremajaan. Selain itu, satu puskesmas di Tembesi juga akan dibangun.

Puskesmas baru ini nantinya akan didesain menyesuaikan dengan prototype bangunan puskesmas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Prototypenya itu nanti hampir mirip Puskesmas Baloi Permai, itu namanya Puskesmas DAK Reguler, di semua daerah sama desainnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmardjadi, Minggu (31/01/2021).

Penambahan Puskesmas itu kata Didi, karena memang harus ditambah. Mengingat pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Batam semakin meningkat.

Saat ini diketahui, Kota Batam hanya memiliki sekitar 21 puskesmas di beberapa area kecamatan. Perlu tambahan 19 puskesmas lagi, menjadi 40 puskesmas untuk menyesuaikan dengan rasio jumlah penduduk.

"Rasionya, setiap 30.000 penduduk harus ada satu puskesmas. Kita kan sudah 1,3 juta penduduk, jadi kemungkinan butuh 40 puskesmas," ungkap Didi.

Namun pembangunan puskesmas di beberapa area yang membutuhkan masih terkendala pencarian lahan yang memadai. Contohnya seperti daerah Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, apabila lahan tersedia, Dinkes dapat membangun satu puskesmas lagi, karena penduduknya cukup banyak.

"Di beberapa tempat sebenarnya butuh dibangun puskesmas, itu nanti kami akan survei lagi kalau ada lahan yang cukup," kata Didi.