Jakarta - Forum Pergerakan Masyarakat Nelayan Kepulauan Riau (Kepri), berhasil bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Jumat (29/1/2021).

Pada kesempatan tersebut, forum itu membahas aspirasi nelayan di Provinsi Kepri terkait penolakan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 59 tahun 2020 yang dikeluarkan era Menteri Edhy Prabowo.

"Pak Menteri menyampaikan butuh waktu 2 bulan untuk evaluasi terkait Permen KP Nomor 59 ini, tapi intinya dari beliau memang tidak setuju dengan Permen nomor 59 bahkan Permen nomor 58 juga," ucap Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lingga, Distrawandi yang ikut dalam rombongan tersebut kepada Batamnews, Sabtu (30/1/2021).

Baca: DPRD Natuna dan ANNA Datangi KKP Tolak Legalitas Alat Tangkap Cantrang

Pria yang akrab disapa Wandi ini menyampaikan, Menteri Wahyu Trenggono dengan tegas mengungkapkan bahwa beliau menginginkan nelayan sejahtera.

"Pak Menteri KP kali ini sungguh luar biasa yang memang sejalan dengan harapan para nelayan Kepri, kelihatannya beliau searah sejalan dengan apa yang kami perjuangkan. Jadi kami mewakili nelayan Kepri mengucapkan terima kasih kepada Bapak Trenggono," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Forum Pergerakan Masyarakat Nelayan Kepri yang berjuang sampai ke Jakarta tersebut diikuti Rudy Susanto Direktur LKPI Provinsi Kepri, Hendry Ketua Aliansi Nelayan Natuna, Distrawandi Ketua HNSI Lingga, Dedi Syahputra Sekretaris HNSI Anambas, Jardin Wakil Ketua HNSI Bintan, serta Putra Handoko Mahasiswa UMRAH Tanjungpinang.