Karimun - Proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau segera berlangsung menyusul tibanya 3.480 vial vaksin, melalui Pelabuhan Tanjung Balai pada Selasa (26/1/2021).

Ribuan vial vaksin tersebut didistribusikan pemerintah pusat ke Provinsi Kepri Kepri untuk disebarkan di 7 kabupaten/kota.

Vaksin tersebut juga langsung diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau T.S Arif Fadillah kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq di Gedung Nasional Karimun.

"Ini merupakan tahap kedua yang meliputi Kabupaten Karimun, Lingga, Anambas dan Natuna," kata T.S Arif Fadillah.

Disebutkan Sekda Arif, untuk Kabupaten Karimun, untuk pemberian atau penyuntikan perdana akan dilakukan pada 30 Januari mendatang.

"Rencananya, vaksinasi perdana untuk Karimun akan dilakukan pada 30 Januari mendatang," ucap Arif.

Untuk tahap pertama pemberian vaksin, direncanakan akan diperuntukkan bagi petugas medis di Karimun.

"Untuk pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan, karena mereka merupakan garda terdepan yang melayani," katanya.

Ia mengatakan, untuk launching perdana diharapkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) dan Tokoh Masyarakat dapat berpartisipasi.

"Jadi nantinya tokoh masyarakat dan forkopimda yang pertama, harapannya nanti mereka akan menjadi tokoh panutan, agar masyarakat juga siap untuk divaksin," katanya.

Sementara itu, untuk di Provinsi Kepri, vaksinasi pada masyarakat sesuai dengan target yang diberikan Pemerintah Pusat, dalam jangka waktu selama satu tahun kedepan.

"Target itu 1 juta masyarakat kita selesai divaksin. Jangka waktunya 1 tahun, sesuai dengan target yang diberikan oleh Pemerintah Pusat," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, pihaknya siap melaksanakan vaksinasi.

Saat ini, pihaknya telah melakukan persiapan untuk vaksin perdana yang rencananya akan digelar pada 30 Januari nanti. Sebelum disebara, vaksin tersebut akan disimpan di Gedung Farmasi Karimun.

"Vaksin ini akan kita sebar ke 15 titik, diantaranya 13 di puskesmas dan 2 rumah sakit," katanya.

Rafiq menargetkan, vaksinasi tahap pertama ini akan selesai pada Febuari mendatang atau 1 bulan dari sekarang.

"Jadi 3.480 vial vaksin yang kita terima hari ini, akan kita selesaikan sampai Febuari nanti. Launching kita lakukan di gedung nasional pada 30 Januari," katanya.