BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kabut asap kiriman di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) membuat berbagai sektor terganggu termasuk pariwisata. Selama dua pekan sejak kabut asap, angka wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Kepri menurun drastis.

"Sejak dua minggu terakhir atau sejak pertengahan September, jumlah wisman menurun. Meski belum ada data resmi yang kita dapatkan dari Imigrasi, tapi pengamatan di lapangan sudah terasa (penurunan)," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti kepada Batamnews.co.id, Jumat (2/10/2015).

Guntur Sakti mengatakan, ada dua faktor yang menyebabkan penurunan angka wisman ke Kepri tersebut. "Pertama pada pertengahan September 2015 lalu, Singapura juga menggelar event Formula Satu yang membuat banyak wisatawan tersedot kesana. Kedua, karena kabut asap," ujarnya.

Namun, sambung Guntur, faktor kedua-lah yang menjadi penyebab utama. "Pelayaran menuju dari dan menuju Kepri sempat dihentikan, penerbangan juga terganggu," sambungnya.

Padahal, sebelum kabut asap melanda Kepri, terjadi lonjakan cukup banyak kedatangan wisman ke Kepri. Lonjakan itu terjadi akibat penambahan pintu pelabuhan bebas visa untuk wisatawan asing.

Meski data resmi baru akan didapatkan sekitar akhir Oktober mendatang, namun pengamatan di sejumlah pintu-pintu masuk sudah menunjukkan penurunan.

(rls)