BLC-PMI Batam Teken Kerjasama Penanganan Covid-19

BLC-PMI Batam Teken Kerjasama Penanganan Covid-19

Ketua Posko Tim BLC Kepri-Batam Buralimar menandatangani naskah kerjasama disaksikan Ketua PMI Batam Sri Soedarsono. (Foto: ist)

Batam - Mengawali tahun 2021, Tim Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) Kepri-Batam menyepakati kerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Batam untuk berbagai program penanganan Covid-19 di Kota Batam. 

"Tim BLC membuka diri bekerjasama dengan pihak manapun dalam penanganan Covid-19 di Batam. Salah satunya kerjasama dengan PMI Kota Batam ini. Kita akan saling support berbagai program keduabelah pihak," tutur Ketua Posko Tim BLC Kepri-Batam Buralimar, Kamis (21/1/2021).

Menurut Buralimar, kerja Tim BLC akan berlanjut sampai tahun 2021. Selain sosialisasi kedisiplinan protokol kesehatan 3M (Menjaga jarak, Memakai Masker dan Mencuci Tangan) di tengah masyarakat, juga akan fokus pada sosialisasi vaksinasi Covid-19. 

Dengan PMI kerjasama berbagi masker menjadi program utama. Selain itu, nanti Tim Posko juga akan mendukung program plasma darah dengan mengajak para masyarakat yang pernah positif untuk diambil darahnya bagi penyembuhan pasien yang terpapar.

Untuk sosialisasi vaksinasi, lanjut Kepala Dinas Pariwisata Kepri ini, tugas Tim Posko BLC agak berat. Mengingat perlunya membangun kesadaran masyarakat agar mau divaksin.

Sementara itu, Ketua PMI Batam Sri Soedarsono mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerjasama yang terlaksana antara Tim BLC dengan PMI Batam. 

Penanganan Covid-19 masih butuh perhatian serius terutama dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker. 

"Saat banjir melanda Tanjungpinang dan Bintan, PMI Batam turut turun ke masyarakat. Saat itu kami menemukan masyarakat banyak yang tidak memakai masker. Maka itu kami akan kembali fokus pada berbagi masker lagi. Dan salah satu masker di-support oleh Tim BLC Kepri-Batam," jelas Sri Soerdarsono.

Tidak itu saja, sebuah kabar gembira juga disampaikan Sekretaris PMI Batam Asmin Patros bahwa pihaknya dipercaya oleh Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla untuk mengolah plasma darah untuk penanganan Covid-19. 

Untuk itu Asmin mengajak masyarakat yang pernah terpapar Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh untuk menjadi pendonor darah.

"Darah pasien yang pernah terpapar akan kita oleh untuk mengobati penderita Covid-19. PMI Batam sudah dipercaya oleh PMI Pusat untuk mengolah plasma darah sendiri. Jadi , ayo jadi pendonor," ajak Asmin yang anggota DPRD Kepri ini. 

Menurut Asmin saat ini PMI Batam kesulitan mendapatkan pendonor darah dari mereka yang telah sembuh Covid-19. Dari 10 orang yang telah diambil darahnya, hanya empat orang yang memenuhi syarat. Sementara masyarakat yang terpapar Covid-19 makin meningkat jumlahnya. 

Seiring menyepakati kerjasama, Tim BLC juga menyerahkan 20 ribu masker, yang terdiri dari 10 ribu lembar masker kain dari Temasek Singapura dan 10 ribu lembar masker medis merek Grace donasi dari PT Satnusa Persada.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews