Bintan - Sebanyak 5 orang warga Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), kembali dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19). Mereka berasal dari Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Teluk Sebong.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan adanya 5 warga Kabupaten Bintan yang positif Covid-19. 4 diantara mereka mengalami sakit dengan berbagai gejala.

"5 orang ini dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (19/1/2021). Mereka diduga tertular dari orang lain yang juga positif namun tidak diketahui orangnya," ujar Gama, Kemarin.

Warga yang positif antara lain Tn, A.Sai (42) asal Jalan Pasar Baru, Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong. Dia ditetapkan sebagai pasien kasus ke 484 dan kini menjalani isolasi secara mandiri.

Lalu Tn, RPA (27) asal Kebun Sri Jeram, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara. Dia mengalami gejala batuk, pilek serta lemas dan dites PCR hasilnya positif Covid-19 dan ditetapkan pasien kasus ke 485.

Berikutnya Tn, SA (19) asal Kampung Baru, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara. Dia mengalami gejala demam, batuk serta pilek dan dites PCR hasilnya positif Covid-19 dan ditetapkan sebagai pasien kasus ke 486.

Kemudian Ny, ARP (47) asal Kampung Baru, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara. Dia mengalami gejala demam, batuk serta pilek dan dites PCR hasilnya positif Covid-19 sehingga ditetapkan sebagai pasien kasus ke 487.

Terakhir Ny, HHP (50) asal Jalan Bhakti Praja Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara. Dia mengalami gejala demam, batuk, serta pilek dan dites PCR hasilnya positif sehingga ditetapkan sebagai pasien kasus ke 488.

"Jadi dari 5 pasien ini hanya 1 tak bergejala sedangkan 4 lainnya bergejala. Gejalanya adalah demam, batuk dan pilek," jelasnya.

Mereka semua tidak dirawat di rumah sakit melainkan menjalani isolasi secara mandiri untuk penyembuhannya. Namun pihak gugus tugas akan terus memantau dan mengecek mereka.

Hingga kini jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan mencapai 488 orang. Dari total itu sebanyak 442 orang berhasil sembuh dan 10 orang meninggal dunia.

"Kini jumlah pasien yang masih dirawat maupun di isolasi ada 36 orang," pungkas Gama.