• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Mutasi Sejumlah ASN di Meranti Sudah Ditandatangani Bupati      • Potensi PAD Kepri Bertambah Rp200 M per Tahun Dari Labuh Jangkar      • KPK Juga Geledah Rumah Pengusaha dan Gudang Mikol di Bintan      • Mungkin Ini Rahasia Manchester City Menang Terus-terusan      • Beredar Foto Prabowo-Airlangga Bertemu, Ini Penjelasan Gerindra      • Lapangan Golf di Batam dan Kuburan Covid Nyaris Terbakar Karhutla, Ini Dua Pelakunya      • Messi Dibilang Tak Pernah Latihan Free Kick, tapi kok Bisa Jago?      • Kronologi Terungkapnya TKI Asal Karawang Terpapar Corona B117      • Jadwal Liga Inggris Tengah Pekan Ini, Ada Liverpool Vs Chelsea!      • Tiga Rumah Mewah di Tanjungpinang Digeledah KPK     
Batamnews > Tekno

Aplikasi Telegram Terancam Dihapus Apple, Kenapa?

Kamis 21 Januari 2021, 12:28 WIB

Ilustrasi.

Washington - Sebuah kelompok nirlaba yang berbasis di Washington, AS, telah menggugat Apple ke pengadilan Federal untuk meminta perusahaan menghapus dan melarang Telegram dari platform-nya. 

The Washington Post melaporkan, kelompok yang bernamakan Coalition for a Safer Web menilai Telegram telah menjadi tempat bagi para ekstremis untuk menyebarkan gagasan mereka. 

Apple dituduh gagal menindak Telegram karena terdapat percakapan ekstremis pada kerusuhan 6 Januari yang terjadi di Capitol Hills. 

Menurut gugatan tersebut, Telegram menjadi tuan rumah percakapan kelompok supremasi kulit putih, neo-Nazi, dan berisi konten kebencian lainnya, yang dianggap melanggar persyaratan layanan Apple App Store. Gugatan serupa akan diajukan terhadap Google dalam waktu dekat. 

Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Distrik AS untuk California Utara dan mengharuskan Apple untuk menghapus Telegram dari App Store, seperti yang dilakukan perusahaan dengan Parler. 

Aplikasi Parler diketahui mengizinkan pengguna untuk berbagi konten yang memicu kekerasan tanpa filter, dan Apple melarang aplikasi tersebut di Apple App Store. 

Meskipun Telegram adalah aplikasi perpesanan, ia juga menawarkan channel atau saluran dan grup publik yang dapat diakses pengguna, melalui link yang dapat dibagikan atau menggunakan pencarian internal aplikasi. Channel ini bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan konten yang melanggar, seperti hate speech dan terorism. 

Saat ini masih belum jelas apakah Apple akan melarang Telegram dari App Store. Namun, pendiri Telegram, Pavel Durov telah menyiapkan alternatif lain jika benar aplikasi miliknya dihapus Apple. 

Durov menyebutkan bahwa mereka sedang mengerjakan aplikasi web based yang akan berjalan di Safari, browser milik Apple. Jadi pengguna Telegram di perangkat Apple, seperti iPhone, iPad, dan lainnya masih bisa mengakses layanan pesan melalui aplikasi web based tersebut. 

Kabar gugatan ini mungkin menjadi hambatan berat bagi Telegram di tengah banyaknya jumlah pengguna baru akibat kasus kebijakan privasi WhatsApp. Pada Minggu pertama bulan Januari 2020 saja, Telegram telah melampaui 500 juta pengguna aktif bulanan. 

Per 12 Januari 2021, dalam 72 jam terakhir, terdapat 25 juta pengguna baru bergabung dengan Telegram dari seluruh dunia. Tercatat paling banyak berasal dari Asia mencapai 38 persen. 

Dalam pernyataan resmi Telegram, lonjakan pengguna baru terjadi signifikan dari tahun lalu di mana hanya 1,5 juta pengguna mendaftar setiap hari. Sepanjang sejarah 7 tahun beroperasi, Telegram menyatakan lonjakan kali ini adalah yang paling signifikan. 

(dod)
Editor       : Dodo
Sumber   : kumparan
# Telegram# Apple# Tekno


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Selasa, 19 Januari 2021 - 12:28 WIB

Banyak Tokoh Dunia Mulai Tinggalkan WhatsApp, Sudah Tak Aman?

Senin, 18 Januari 2021 - 12:28 WIB

Layanan Signal Kembali Normal setelah Sempat Bermasalah

Sabtu, 16 Januari 2021 - 12:28 WIB

WhatsApp Akhirnya Tunda Kebijakan Berbagi Data ke Facebook

Kamis, 14 Januari 2021 - 12:28 WIB

Snapchat Bakal Blokir Permanen Akun Donald Trump


Baca Juga :
Senin, 01 Maret 2021 - 12:28 WIB

Nasabah Asuransi Bumi Putera di Batam Mengadu ke DPRD

Selasa, 02 Maret 2021 - 12:28 WIB

Polda Kepri Tunggu Laporan Resmi Nasabah Asuransi Bumiputera

Senin, 01 Maret 2021 - 12:28 WIB

Pemerintah Siapkan Rp2,9 Triliun untuk Diskon Pajak Mobil Baru

Selasa, 02 Maret 2021 - 12:28 WIB

KPK Selesai Obok-obok 4 Lokasi di Bintan, Termasuk Rumah Apri Sujadi


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Pelantikan Bupati-Wakil Bupati

#
Apri Sujadi

#
Asuransi

#
Bumi Putera

#
Gajah

#
Model

#
asuransi Bumiputera

#
Menkeu

#
Sri Mulyani

#
Menteri KP

Berita Terpopuler
1
Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

dibaca 12191 kali

2
Nasabah Asuransi Bumi Putera di Batam Mengadu ke DPRD

dibaca 10271 kali

3
Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

dibaca 6508 kali

4
Polda Kepri Tunggu Laporan Resmi Nasabah Asuransi Bumiputera

dibaca 6201 kali

5
Pemerintah Siapkan Rp2,9 Triliun untuk Diskon Pajak Mobil Baru

dibaca 6017 kali

6
Menteri Trenggono Larang Ekspor Benih Lobster

dibaca 4777 kali

7
KPK Selesai Obok-obok 4 Lokasi di Bintan, Termasuk Rumah Apri Sujadi

dibaca 4348 kali

8
Polisi Kawal Kedatangan 270 Vial Vaksin Tahap II di Karimun

dibaca 3892 kali

9
Merangkak Naik Lagi, Harga Bitcoin Kini Rp 695 Juta per Keping

dibaca 3639 kali

10
Song Chuanyu Terdakwa Penganiayaan ABK WNI di Kapal China Divonis Bebas

dibaca 3606 kali

Suara Pembaca

6 hari lalu

Soft Launching The Monde City Batam, Puri Optimis Pemasaran di Tengah Pandemi
Batam -  Proyek properti The Monde City digadang menjadi Hunian 'high rise apartment' berkualitas dengan harga terjangkau. Dikembangkan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris