Efek Samping Vaksin, 13 Orang Alami Kelumpuhan Wajah

Efek Samping Vaksin, 13 Orang Alami Kelumpuhan Wajah

ilustrasi.

Batam - Pemerintah Israel melaporkan efek samping vaksin Covid-19. Melansir WION, yang mengutip media setempat Ynet, sekitar 13 orang di negara Yahudi itu telah mengalami kelumpuhan wajah ringan sebagai efek samping setelah disuntikkan vaksin virus corona.

Kementerian Kesehatan negara itu memperkirakan bahwa jumlah sebenarnya bisa lebih tinggi. Israel sebelumnya menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech ke warga.

"Setidaknya selama 28 jam saya berjalan dengan itu (kelumpuhan wajah),"  kata salah satu orang yang menghadapi efek samping kepada Ynet, dikutip Senin (18/1/2020).

"Saya tidak bisa mengatakan itu benar-benar hilang setelah itu, tetapi selain itu saya tidak memiliki rasa sakit lain, kecuali rasa sakit kecil di tempat suntikan tetapi tidak ada yang lebih dari itu."

Para ahli telah mempertanyakan apakah dosis kedua harus diberikan. Salah satunya Galia Rahav, direktur Unit Penyakit Menular di Sheba Medical Center.

Ia mengatakan bahwa dirinya baru-baru ini menemukan seseorang yang mengalami kelumpuhan wajah setelah diberikan vaksin. Sehingga dia memutuskan untuk tidak memberikan orang tersebut dosis kedua.

Padahal kementerian kesehatan telah mengatakan bahwa dosis kedua harus tetap diberikan setelah kondisi kelumpuhan sembuh. "Memang benar bisa diberikan sesuai Kementerian Kesehatan, tapi saya merasa kurang nyaman," kata Rahav.

Sebelumnya Norwegia memberikan peringatan keras terhadap vaksin setelah mereka menemukan 29 kematian lansia di negara itu setelah disuntik vaksin. Selain itu Amerika Serikat (AS) juga melaporkan 21 kasus alergi berat setelah proses inokulasi vaksin.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews