Ditolak 10 Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Meninggal di Taksi

Ditolak 10 Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Meninggal di Taksi

lustrasi penanganan pasien corona. (Foto: Antara)

Jakarta - Lapor Covid-19 bersama Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) melaporkan temuan kasus pasien Covid-19 ditolak rumah sakit rujukan Covid-19 karena penuh. Temuan ini tercatat sejak akhir Desember 2020 hingga awal Januari 2021.

"LaporCovid19 mendapatkan total 23 laporan kasus pasien yang ditolak rumah sakit karena penuh, pasien yang meninggal di perjalanan serta meninggal di rumah karena ditolak rumah sakit," kata relawan tim BantuWargaLaporCovid19, Tri Maharani melalui keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).

Khusus kasus pasien Covid-19 meninggal di perjalanan karena ditolak rumah sakit terjadi di Depok, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi pada 3 Januari 2021.

"Salah seorang keluarga pasien di Depok melaporkan, pada 3 Januari 2021, anggota keluarganya meninggal di taksi daring setelah ditolak di 10 rumah sakit rujukan Covid-19," jelasnya.

Tak hanya di Depok, kasus pasien Covid-19 meninggal di perjalanan karena ditolak rumah sakit juga datang dari wilayah Jakarta, Tangerang, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sebagai informasi, data 17 Januari 2020, kasus positif Covid-19 mencapai 907.929 orang. Bertambah 11.287 dari data Sabtu (16/1) yang masih 896.642 orang.

Selain kasus positif, pasien yang meninggal karena Covid-19 juga bertambah, yakni 220 dari data sebelumnya yang masih 25.767 orang. Total kasus meninggal akibat terinfeksi virus asal Wuhan, China itu menembus 25.987 orang.

Pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah, yakni sebanyak 9.102 dari data sebelumnya yang masih 727.358 orang. Total kumulatif pasien sembuh dari Covid-19 mencapai 736.460 orang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews