Jakarta - Syekh Ali Jaber pernah berwasiat agar dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Timur jika dirinya meninggal dunia.

Lombok merupakan kampung halaman Syekh Ali Jaber dan keluarga besar dari kakeknya merupakan asli Lombok. 

Keinginan itu disampaikan Syekh Ali Jaber di beberapa kali kesempatan, saat live Instagram di akun resminya dan saat ceramah yang ditayangkan di YouTube.  

"Bahkan saya bercita-cita ya Allah walaupun saya memilih dan memohon memilih meninggal di Madinah, tapi ya Allah kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok," kata Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya seperti dikutip dari kumparan. 

Di akun Instagramnya Syekh Ali Jaber menyebut kakek dari ibunya merupakan orang asli Lombok. Semua saudara kakek ibunya dimakamkan di Lombok. Dia juga menikah dengan Umi Nadia, perempuan Indonesia asal Lombok, NTB. Memiliki seorang anak bernama Hasan. 

"Kakek Ibu saya berada di Lombok, saudara dari kakek semua lahir di Lombok. Mereka bersama orang Sasak melawan penjajah," katanya. 

Meskipun Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada Februari 1976, tetapi dia tetap memastikan darahnya merah putih.  Dia rela pindah dari Madinah ke Indonesia untuk melakukan dakwahnya. Saat ini Syekh Ali Jaber sudah berkewarganegaraan Indonesia. 

"Walaupun saya lahir dan besar di Arab, tapi insyaallah darah saya dipastikan darah Indonesia," katanya.