BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Setelah dua kali mangkir dari panggilan polisi, Farhat Abbas akhirnya ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Anggota Bidang Hukum Polda Metro Jaya DR Nova mengatakan, polda menetapkan Farhat Abbas menjadi DPO lantaran sudah dua kali dipanggil, tetapi tidak datang untuk menjalani pemeriksaan.

Pengacara yang kerap membuat pernyataan kontroversial itu cuek dengan panggilan polisi sejak ditetapkan sebagai tersangka. Farhat sempat beralasan bahwa dia tidak memenuhi panggilan polisi karena sedang mengajukan gugatan praperadilan.

Setelah gugatan peradilan yang dia ajukan ditolak pengadilan, polisi kembali memanggil Farhat Abbas untuk diperiksa sebagai tersangka. Namun, Farhat lagi-lagi mangkir.

Setelah ditetapkan DPO, Farhat Abbas diharapkan segera menyerahkan diri. Dengan begitu, proses hukum bisa berjalan cepat.

"Kalau mau sekarang pun (menyerahkan diri) tidak apa-apa. Kasus ini tetap berlanjut ke pengadilan," ujar Nova di Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Sementara itu, Farhat Abbas yang biasa berkicau dengan penuh semangat di Twitter sambil mengkritik sana-sini, mendadak galau. Kicauan Farhat Abbas hari ini, Rabu (30/9/2015) mendayu-dayu.

"Ya Allah Tuhan Yg maha baik & pengampun,di waktu dhuhaMu Aku memohon pertolongan & Adilkan makhluk & Bumimu ini, Amin," kicau Farhat Abbas di akun @farhatabbaslaw.

Seperti diketahui, Farhat Abbas dilaporkan Ahmad Dhani pada akhir 2013 ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik. Ahmad Dhani kesal lantaran sering dihina Farhat Abbas melalui media sosial Twitter. Menanggapi hal itu, Farhat Abbas berkilah bahwa hal itu dilakukan sebagai bentuk kritik sosial kepada Ahmad Dhani.

(ind/pojoksatu)