BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Beredarnya isu mengenai pelaku pembunuh Dian Melnia, siswi SMAN 1 Batam adalah seorang laki-laki bertubuh tegap yang mencegat korbannya di tepi jalan dan mengaku sebagai seorang anggota polisi, membuat Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safrudin, memberi imbauan.

"Saya sampaikan kepada masyarakat, bila ada diberhentikan salah seorang anggota polisi atau oknum yang mengaku polisi, tanyakan langsung ia dari kesatuan mana," ujarnya.

Lebih lanjut, bila ia mengenakan jaket atau berpakaian sipil, masyarakat berhak menanyakan identitas atau kartu anggotanya.

"Kalau dia marah, langsung telepon saya. Nomor handphone saya sudah beresar di medsos," kata Asep.

Baca: Ini Puisi Ciptaan Nia yang Menguras Air Mata

Diberitakan sebelumnya sebelum ditemukan tewas pada Minggu, 27 September 2015 pagi lalu, Dian Milenia Trisna Afiefa alis Nia (16) dikabarkan dicegat atau diberhentikan oleh seorang laki-laki yang mengaku sebagai anggota kepolisian saat ia hendak berangkat ke sekolah.

Gadis berwajah imut yang mengendarai sepeda motor itu, diberhentikan dengan alasan telah melanggar aturan berlalu-lintas.

Setelah itu, siswi kelas X IPA 4 yang akrab disapa Nia tersebut menghilang. Sepeda motornya ditemukan di depan Perumahan Villa Alam Lestari, di Kecamatan Sekupang.

Hingga akhirnya, siswi yang aktif sebagai pengajar karate itu ditemukan tak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.

Baca juga: Keluarga: Puisi Nia Seperti Menggambarkan Jalan Hidupnya...

(alf)