Batam - Longsor di Perumahan Nagoya Valley Batam, Kepulauan Riau pada Jumat (8/1/2021) malam, menyebabkan dua korban jiwa.

Korban merupakan pekerja bangunan yang sedang mengerjakan proyek batu miring di dekat perumahan tersebut. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Batu Ampar Kompol Nendra Madya Tias mengatakan korban pertama yang ditemukan pada tadi malam adalah Slamet Sasongko, warga Sungai Panas.

Sedangkan korban kedua yang ditemukan adalah Nur Bakri , warga Tanjungbatu, Karimun.

"Korban kedua ditemukan dalam posisi tertimbun tanah sekira pukul 1.20 WIB dinihari," kata Nendra, Sabtu (9/1/2021).

Proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Polri, TNI, Basarnas dan Satpol PP.

Kedua jenazah tersebut kini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepulauan Riau di Nongsa untuk divisum.

Bencana longsor terjadi di Perumahan Nagoya Valley, Kota Batam, Jumat (8/1/2021) petang sekitar pukul 17.00 WIB.

Informasi ini disampaikan Basarnas Tanjungpinang yang menurunkan tim untuk melakukan evakuasi.

"Tim bergerak saat ini pukul 21.00 WIB, estimasi kami sampai pukul 21.40 WIB dari Pos SAR Batam," ucap Kabasarnas Tanjungpinang, Mu'min.

Dari kronologis yang diterima saat ini, dikatakan Mu'min jika saat itu pukul 17.00 WIB, dua orang pekerja sedang melaksanakan pembangunan batu miring di Perumahan Nagoya Valley RT 002/005, Kelurahan Kampung Seraya, Kecamatan Batu Ampar.

"Saat korban sedang melaksanakan pembuatan mal batu miring karena cuaca yang kurang baik sehingga korban tertimpa tanah longsoran dari atas," terang Mu'min.