Johor - Lebih dari 6 ribu warga mengungsi menyusul banjir yang melanda seluruh negara bagian Johor, Malaysia pada Minggu (3/1/2021) sore.

Sebanyak 6.557 orang dari 1.694 keluarga mengungsi dari rumah mereka, meningkat dari 1.780 korban dari 500 keluarga pada Sabtu malam, Bernama melaporkan.

Mersing dan Pontian adalah distrik terbaru yang terkena dampak banjir, selain Kluang, Kota Tinggi, Johor Bahru, Kulai dan Batu Pahat, kata ketua Komite Kesehatan dan Lingkungan Negara Bagian Johor R Vidyananthan.

Dia mengatakan lebih dari 28 pusat bantuan sementara didirikan, sehingga jumlah total posko bantuan yang beroperasi di negara bagian itu menjadi 56.

Di Kabupaten Kluang, pihak berwenang mengatakan seorang pria dikhawatirkan tenggelam setelah mobil yang dikemudikannya tersapu banjir di Batu 18, Jalan Batu Pahat-Mersing pada Sabtu malam.

Kepala Polisi Kluang, Low Hang Seng mengatakan, insiden itu terjadi ketika mobil Proton Waja yang dikemudikan Rajihan Junaidi melintasi bentangan jalan yang banjir.

Istri pria tersebut, Khairunnisa Ibrahim, juga berada di dalam mobil saat kejadian.

“Berdasarkan laporan polisi yang diajukan Khairunnisa pada pukul 22.35 tadi malam di Polsek Kahang, mobil tersebut tersapu arus deras di sisi kanan jalan,” kata Low.

Low menambahkan bahwa Rajihan yang berusia 28 tahun berhasil memecahkan kaca jendela mobil untuk menyelamatkan istrinya sebelum wanita berusia 25 tahun itu diselamatkan oleh masyarakat.

Namun, kata dia, korban yang berada di dalam mobil terseret arus.

Operasi pencarian dan penyelamatan segera diluncurkan tetapi sia-sia karena kegelapan dan arus yang kuat, tambah Low.

Operasi tersebut, yang melibatkan personel dari Kepolisian Kerajaan Malaysia dan Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, dilanjutkan pada hari Minggu.