Pembunuhan Tak Terungkap di Batam

8 Kasus Pembunuhan Tak Terungkap, Kapolda Kepri: Intelijen dan Reserse Polda Segera Ambil Alih!

8 Kasus Pembunuhan Tak Terungkap, Kapolda Kepri: Intelijen dan Reserse Polda Segera Ambil Alih!

Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari (kiri) bersama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti beberapa waktu allu. (Foto: Jimmy)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari memerintahkan jajarannya mengambilalih kasus-kasus pembunuhan yang meresahkan di Batam. Terutama kasus-kasus yang tak kunjung terungkap.

“Saya memerintahkan satuan intelijen dan reserse Polda Kepri untuk ambil kasus ini segera, dan memberikan waktu segera menyingkapkan kasus pembunuhan yang sudah meresahkan di masyarakat tersebut," ujar Kapolda Kepri Brigjen Drs Arman Depari disela sela sambutan acara serah terima jabatan (sertijab) Dirlantas Polda Kepri dan Kapolres Tanjungpinang di teras Mapolda pada hari Selasa (29/09/2015) pagi.

Peristiwa rentetan kasus pembunuhan yang terjadi di Pulau Batam kini menjadi keresahan dan ketakutan yang mendalam.

Peristiwa pembunuhan yang terjadi di Batam sudah sangat meresahkan.

Tidak hanya menjadi perhatian masyarakat Kepulauan Riau, namun juga sudah menjadi perhatian nasional.

Menurut Arman, kasus pembunuhan yang tak terungkap ini akan menjadi penilaian serta perhatian khusus.

Arman menghimbau agar kasus ini segera diungkap dan segera menangkap pelaku. "Kasus ini harus diselesaikan dan diungkap segera diungkap," ujar Arman.

Disamping itu juga Arman mengajak agar untuk kasus ini semua diharapkan peduli. Apalagi tugas anggota Polda Kepri saat ini masih banyak menunggu.

Saat ini sejumlah deretan kasus pembunuhan di Batam tak terungkap. Paling menonjol pembunuhan Dwiwana Juli Anggi, SPG BCS Mall, Juni lalu di Bukit Dangas Sekupang. Kemudian Agustus, pembunuhan Tri Chintya Prasetya, pengantin baru berusia 17 tahun, yang tewas di parit Hotel Vista batam, lalu pembunuhan dua PSK Bukit Senyum Lolitas dan Siska di sebuah hotel di Nagoya serta di rumah bordil di Bukit Senyum.

Kemudian ada lagi setahun sebelumnya, Ambo Maik, pemotong kayu ilegal, ditemukan tanpa kepala di hutan dam Duriangkang Tanjungpiayu, dan Sui Mui, agen Prudential Batam, yang tewas di perumahan Mitra Raya, serta masih ada beberapa lagi kasus lainnya.

Dan yang terbaru, dalam sepekan ini, pembunuhan terhadap siswi SMAN 1 Batam Dian Milenia Trisna Afiefa di hutan dam Sei Ladi, Batam, serta pembunuhan Natalia, wanita hamil di Tanjunguncang. Namun pembunuhan Natalia diduga suaminya dan masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews