BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jerebu atau asap tebal kembali menyelimuti Kota Batam, Kepri, Selasa pagi (29/9/2015). Jerebu tersebut jelas terlihat menghambat jarak pandang.

Jarak pandang akibat jerebu ini diperkirakan hanya sekitar 500 meter hingga 1 kilometer. Ketebalan asap ini terjadi sejak kemarin, pada saat Batam diguyur hujan lebat.

“Kirain mendung.. ternyata asapnya ketebalan.. asap.. oh.. asap…,” ujar Flora, warga Batam.

Kepala Badan Pengendali Dampak Lingkungan (Bapedal) Batam Dendi Purnomo beberapa hari lalu, dengan kabut asap yang tebal, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) bahkan bisa mencapai 247.

Kondisi itu sangat tidak sehat bagi warga Batam.

Jerebu yang sangat tebal ini diperkirakan kiriman dari kebakaran hutan di Sumatera terutama Riau.

Selain itu di Batam, aksi bakar lahan juga terjadi. Seluas 50 hektare lahan di Galang Baru, Kecamatan Galang, Batam, Kepri, dibakar.

Pembakaran ini telah ditangani pihak kepolisian. Seorang pembakar lahan Aliang mengaku disuruh oleh orang yang mengaku pemilik lahan bernama Alay.

Hingga saat ini polisi belum memberikan keterangan resmi mengenai perkembangan penyidikan terhadap kasus tersebut.

Namun Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin mengatakan sudah mengamankan satu orang pelaku dari tiga orang pelaku yang dicurigai.

[snw]