Jakarta - Helm menjadi salah satu peranti keselamatan, yang wajib dikenakan oleh setiap pengendara motor serta pemboncengnya. Fungsinya adalah untuk melindungi kepala, ketika terjadi kecelakaan.

Benda keras ini dirancang untuk meredam benturan kepala ke aspal, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya gegar otak. Jenisnya kini semakin beragam, ada yang menutupi seluruh kepala atau biasa dikenal dengan nama full face, ada juga yang half face dengan kaca berukuran besar di bagian depan.

Selama masa pandemi, kebersihan helm juga perlu dijaga oleh pemiliknya, terutama bagian kaca. Sebab, bagian ini adalah yang paling sering dipegang dan terpapar kotoran saat melaju di jalan raya.

Fungsi kaca atau visor adalah untuk menjaga agar mata dan wajah selalu aman ketika sedang berkendara. Sayangnya, karena jarang dirawat maka benda ini jadi kusam dan kotor, sehingga tidak lagi difungsikan.

Dilansir dari laman Wahana Honda, Senin (28/12/2020), sebenarnya tidak susah untuk menjaga kaca helm agar tetap jernih dan kinclong. Kuncinya adalah melakukan perawatan, seperti dilap dan dicuci.

Contohnya, usai kehujanan segera seka visor dengan lap kering dan lembut, sehingga tidak meninggalkan bercak di kaca. Jika ingin mencuci visor, langkah pertama adalah dengan melepasnya dari helm.

Kemudian, basuh dengan air bersih yang dicampur sedikit sabun, untuk merontokkan debu dan kotoran yang menempel. Jika sudah selesai, keringkan dengan lap.

Setelah itu, semprot kaca dengan cairan khusus yang banyak dijual di toko aksesoris. Gunanya adalah untuk memastikan bahwa kaca benar-benar bebas dari noda. Cairan ini juga bisa melapisi kaca, sehingga kotoran dan air hujan tidak mudah menempel. Produk tersebut juga bisa dibeli secara online.