Jakarta - Timnas Indonesia U-19 hanya membawa 24 pemain dari Jakarta untuk berangkat ke Spanyol. Sebanyak tiga pemain dikabarkan reaktif Covid-19 sehingga ditinggal.

Ketiga pemain itu menjalani swab test pada Kamis (24/12/2020) dan hasilnya keluar pada Jumat (25/12/2020) atau satu hari sebelum bertolak ke Spanyol.

Tiga pemain yang namanya dirahasiakan oleh PSSI ini untuk sementara menjalani isolasi mandiri. Tim medis PSSI akan mengawasi mereka selama menjalani isolasi sampai dinyatakan negatif.

Rombongan Garuda Muda telah meninggalkan Jakarta untuk berangkat ke Spanyol pada, Sabtu (26/12/2020). Seharusnya ada 30 pemain yang berangkat, dengan rincian 27 pemain dari Jakarta dan tiga pemain dari luar negeri. Ketiga pemain yang akan menyusul dari luar negeri adalah Witan Sulaeman, Elkan Baggott, serta Kelana Mahessa.

"Mereka kan reaktif dan kami juga tidak berani untuk mengambil risiko dan kami tetap meminta dokter tim bahwa mereka harus sehat di sana (Spanyol)," kata Yunus Nusi selaku Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI soal tiga pemain yang ditinggal di Jakarta.

Tiga pemain yang reaktif ini tetap diharapkan bisa menyusul ke Negeri Matador. Tetapi, mereka hanya akan terbang ke Spanyol jika sudah dipastikan negatif Covid-19.

"Itu juga harus kami pastikan bahwa baik dari sini mereka juga tidak membawa virus ke sana (Spanyol) dan di sana mereka dalam keadaan sehat juga," ujar Yunus Nusi.

"Untuk sementara tiga pemain ini tetap isolasi, tetapi mereka langsung di bawah naungan tim medis kami," ucapnya.

Timnas U-19 tetap berangkat ke Spanyol meski FIFA telah menunda gelaran Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia ke tahun 2023. Latihan di Spanyol sampai akhir Januari 2021 akan digunakan sebagai persiapan ke Piala Asia U-19, yang akan digelar pada 3-20 Maret tahun depan di Uzbekistan.