Jokowi Tunjuk M Lutfi Jadi Mendag, Repnas: Jembatan UMKM dengan Pasar Dunia

Jokowi Tunjuk M Lutfi Jadi Mendag, Repnas: Jembatan UMKM dengan Pasar Dunia

Jokowi memperkenalkan M Lutfi sebagai Calon Mendag di Istana Merdeka, Selasa (22/12/2020). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta - Ketua Nasional Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) untuk Jokowi - Ma'ruf, Eka Sastra mengapresiasi penunjukan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.

"Kami sangat mengapresiasi pilihan Presiden terhadap Muhammad Lutfi, menurut kami ini adalah langkah maju untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional", ujar Eka dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/12/2020).

Lebih lanjut Eka juga meyakini bahwa Muhammad Lutfi adalah orang yang paling cocok duduk sebagai Menteri di Kementerian Perdagangan. "Latar belakang dan pengalamannya di bidang bisnis, organisasi, maupun Pemerintahan membuat Lutfi adalah orang yang paling cocok duduk sebagai Menteri Perdagangan saat ini", pungkas Eka.

Sebagaimana diketahui, Muhammad Lutfi yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat REPNAS pernah duduk sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Menteri Perdagangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Lutfi pun juga pernah menjadi menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, dan terakhir sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Rekam jejak Muhammad Lutfi di organisasi juga menjadi alasan mengapa Eka sangat meyakini kompetensi Lutfi. Dalam hal ini, Muhammad Lutfi pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Wakil Ketua Umum KADIN bidang UKM.

Dengan segudang pengalaman ini, Lutfi diyakini akan bisa mendorong usaha kecil dan menengah di Indonesia untuk naik kelas dan masuk ke pasar dunia.

"Pengalaman beliau bisa dijadikan sebagai jembatan bagi pelaku dan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk masuk ke pasar dunia, ini kesempatan emas bagi Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi”, ujar Eka.

 

Apalagi dengan kondisi ekonomi Indonesia yang tengah dihantam oleh Pandemi Covid19, banyak pelaku usaha UMKM yang terkena dampaknya. Padahal sebelum pandemi Covid19 melanda Indonesia, UMKM adalah penopang perekonomian nasional, dengan kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia yang mencapai 60% dan penyerapan tenaga kerja UMKM yang mencapai hampir 98% dari total penyerapan tenaga kerja.

Dengan tantangan yang besar di bidang ekonomi, maka penunjukkan orang-orang yang punya latar belakang dan pengalaman di sektor ekonomi menjadi sangat penting. Apalagi di masa seperti ini, keputusan-keputusan penting terkait pembangunan ekonomi harus segera diambil. “Kita harus bergerak cepat keluar dari masa resesi, tanpa orang yang kaya pengalaman, keputusan-keputusan yang cepat dan strategis akan sulit untuk diambil”, kata Eka.

Penunjukan orang yang memiliki segudang pengalaman di UMKM dan dunia internasional seperti Muhammad Lutfi pun menjadi suatu keharusan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. "Akselerasi dalam pemulihan ekonomi nasional membutuhkan orang yang kompeten dan berpengalaman, kami sangat yakin Muhammad Lutfi adalah jawaban untuk Perdagangan Indonesia", tegas Eka.

Selain itu Eka selaku Ketua Nasional REPNAS juga menyatakan akan terus mengawal senior-seniornya yang duduk di Pemerintahan untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi Bangsa Indonesia. “Kami akan terus mengawal senior-senior REPNAS: Erick Thohir, Bahlil Lahadalia, dan Muhammad Lutfi, untuk terus berkontribusi bagi Negeri dan mempercepat pemulihan ekonomi”, tutup Eka singkat.

Hal senada juga disampaikan Ketua REPNAS Kepri Sendy Sinnay. Ia pun siap mendukung program dan kebijakan yang akan dijalankan nantinya dengan baik.

"Kami juga siap mengawal serta bersinergi dalam pencapaian program-program senior-senior REPNAS sampai di level daerah, demi pencapian percepatan ekonomi nasional," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews