BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rentetan kasus pembunuhan di Batam membuat Wali Kota Batam Ahmad Dahlan ikut bicara. Ahmad Dahlan menilai, tingkat kejahatan tinggai di Kota Batam, Kepulauan Riau, tak lepas tingginya pertumbuhan penduduk.

"Saya nggak ngomong wajar. Tapi kadang. Ya. Dimana-mana. Biasanya kalau Kota itu dinamis, seperti Batam, ya seperti itu," kata Dahlan, kepada batamnews.co.id, di RSBP Sekupang saat menjenguk jenazah Dian Milenia, siswi SMAN 1 Batam yang jadi korban pembunuhan.

Sebelumnya rentetan kasus pembunuhan terjadi di Batam. Ada sekitar tujuh kasus pembunuhan tak terungkap.

Tiga korban diantaranya adalah anak baru gede atau remaja. Saat ini polisi masih terus berupaya menyelidiki kasus tersebut.

Kota Batam, merupakan kota dengan jumlah penduduk 1,2 juta jiwa. Jumlah penduduk itu, terus berkembang 8 persen pertahun.

Dengan jumlah penduduk yang termasuk tinggi itu, menyebabkan tingkat pembunuhan di Kota Batam menjadi tinggi.

"Saya belum mengatakan darurat pembunuhan, tapi tidak boleh kita identikkan seperti itu. Saya tidak sampai kepada menyatakan darurat pembunuhan," kata Dahlan.

Selain itu, Dahlan juga memberi himbaun kepada masyarakat, khususnya yang berdomisili di Kota Batam.

Dengan keadaan Kota Batam yang sedang tidak bersahabat, untuk masyarakat agar dapat menjaga diri terlebih dahulu.

"Kalau mau keluar rumah, pikir-pikir dulu lah. Kalau tidak ada urusan yang penting amat," kata Dahlan.

[alf]