Tanjungpinang - Gubernur Kepri Isdianto mengklaim kasus Covid-19 di Kepri saat ini mengalami perlambatan, atau orang yang terinfeksi positif corona jumlahnya melandai bila dibanding dengan data sebelumnya.

"Saat ini kita ketahui kasus Covid-19 di Kepri melandai. Namun, kita mengimbau agar masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Isdianto di Tanjungpinang, Rabu (16/12/2020) kemarin.

Dengan kondisi seperti ini tambah Isdianto, masyarakat harus tetap waspada dan yang penting tetap menjaga kesehatan. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan kesehariannya.

Selain itu, dengan perkembangan Covid-19 di Kepri yang melandai harus terus dijaga, bahkan jangan sampai ada timbul kasus Covid-19 baru.

"Jangan sampai kita teledor dan abai, sehingga membuat kasus Covid-19 naik lagi," harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri M Bisri menyebutkan dari data yang masuk kasus Covid-19 di Kepri memang melandai.

"Untuk melihat tren kasus harus dilihat pergerakan kasus harian, dan memang kasus harian average melandai saat ini," kata Bisri.

Bahkan beberapa pekan ini lanjut Bisri, perkembangan penambahan kasus menunjukan tidak mengalami kenaikan yang derastis. Dan kasus aktif juga menunjukan tren yang stabil di kisaran 1.000 kasus aktif atau terkonfirmasi positif. 

"Ya rata-rata tiap hari ada dan jumlahnya segitu. Bila dilihat kumulatif kasus pasti nambah terus. Namun pedomannya harus kasus aktif harian," tuturnya. 

Perkembangan Corona Batam

Sementara itu, kasus Corona di Batam, Kepulauan Riau mengalami penambahan 32 kasus baru, merujuk data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, , Rabu (16/12/2020) pukul 21.00 WIB.

Ke-32 kasus baru ini terdiri dari 24 kasus bergejala, 4 kasus tanpa gejala dan 4 kasus kontak erat.

Tambahan kasus baru ini mendongkrak akumulasi kasus Covid-19 di Batam menjadi 4.692 kasus, dengan kasus aktif sebanyak 810.

Untuk pasien sembuh tercatat ada tambahan 17 orang dengan akumulasi angka kesembuhan sebanyak 3.762 pasien.

Sedangkan pasien meninggal tidak ada penambahan dan tetap berjumlah 120 orang.

Sebaran kasus 

Kecamatan Batam Kota masih memegang kasus Corona tertinggi dengan akumulasi 1.105 kasus dan 23 kasus aktif. 

Lalu, Sagulung terdapat 560 kasus dengan 76 kasus aktif dan Lubuk Baja ada 361 kasus dengan 72 kasus aktif.

Kecamatan Batuampar terdapat 202 kasus dengan 40 kasus aktif. 

Kemudian di Bengkong tercatat ada 349 kasus dengan 47 kasus aktif. Sedangkan di Nongsa, terdapat 240 kasus dengan 39 kasus aktif.

Di Batuaji terdapat 480 kasus dengan 69 kasus aktif. Kecamatan Sekupang mencatatkan 763 kasus dengan 167 kasus aktif.

Terakhir di Sei Beduk, terdapat 605 kasus dengan 49 kasus aktif.

Sementara, zona kuning tersemat di Kecamatan Bulang dan Belakangpadang. Di Bulang, terdapat 5 kasus dengan 1 kasus aktif.

Untuk Belakangpadang terdapat 20 kasus dengan 2 kasus aktif.

Sedangkan Kecamatan Galang masih mempertahankan status zona hijau dengan nihil kasus Corona.