Impor Vaksin Bukan Berarti Covid-19 Bisa Dikendalikan dalam Waktu Dekat

Impor Vaksin Bukan Berarti Covid-19 Bisa Dikendalikan dalam Waktu Dekat

Menkeu Sri Mulyani.

Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat tetap patuh akan protokol kesehatan di masa kedaruratan kesehatan akibat pandemi Covid-19. Sebab, vaksin dinilai tidak serta merta mampu memutus penularan virus mematikan asal China itu.

"Indonesian perlu menjaga agar disiplin protokol kesehatan tetap dilakukan. Meski sekarang ini kita sudah mengimpor vaksin, itu tidak berarti dalam waktu yang sangat dekat Covid-nya bisa dikendalikan," tegasnya dalam webinar dalam webinar Tempodotco, Jumat (11/12).

Apalagi, kata Sri Mulyani, tingkat penularan Covid-19 di Indonesia kian mengancam keselamatan masyarakat. "Ini terlihat dari jumlah kasus positif Covid-19 yang mencapai lebih dari 590 ribu jiwa dengan 18 ribu korban meninggal," jelas dia.

Dia menambahkan, dampak Covid-19 juga begitu mengerikan bagi ekonomi Indonesia. Menurutnya, hal ini tergambar pada kuartal II tahun ini di mana ekonomi tumbuh minus 5,32 persen secara year on year.

"Bahkan banyak negara yang mengalami kontraksi lebih parah secara agregat minusnya bisa puluhan atau belasan pada kuartal II lalu. Kecuali RRT (Republik Rakyat Tiongkok)," ujar dia.

Oleh karena itu, bendahara negara meminta kesadaran masyarakat untuk kooperatif menerapkan protokol kesehatan. Mengingat dampak buruk Covid-19 bagi sektor kesehatan maupun ekonomi nasional.

"Jadi, masyarakat perlu untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ini dalam rangka menghadapi dampak Covid-19," tutupnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews