Karimun - KPU Karimun menegaskan apapun klaim yang disampaikan oleh masing-masing paslon di Pilkada Karimun 2020 belum dapat dinyatakan valid, selain data yang berasal dari KPU.

"Ya tunggu real count dari KPU, baru dinyatakan sah," kata Ketua KPU Karimun, Eko Purwandoko.

Seperti diketahui, tahapan pemungutan suara pencoblosan Pilbup Karimun dan Pilgub Kepri baru saja selesai dilakukan.

Dari dua pasangan calon yang bertarung memperebutkan kursi kepala daerah, masing masing mengklaim sebagai pemenang dan meraih suara lebih unggul meski menang tipis.

KPU seperti diketahui melakukan pengitungan secara bertahap atau berjenjang. Mulai dari PPS, naik ke PPK dan akan diplenokan secara masing-masing di 12 Kecamatan yang ada.

Eko menyebutkan setiap paslon yang ingin data real dari KPU, maka diharapkan menunggu pleno PPK. "Kalau masing-masing paslon mau data yang real dari KPU, tunggu hasil pleno kami," ucapnya.

Pleno untuk Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) disebutkannya akau mulai dilakukan Jumat (11/12/2020).

"Hari ini telah mulai dilakukan persiapan, seperti kebutuhan ruangan, peralatan lainnya, Sehingga besok sudah tidak ada lagi yang perlu dipersiapkan dalam tahapan pleno," kata Eko.