Jakarta - Rider Suzuki Joan Mir secara mengejutkan tampil sebagai kampiun MotoGP 2020. Ayah Jorge Lorenzo, Chicho, meragukan kesuksesan Mir.

Mir berhasil memastikan titel juara dunia kelas premier pertamanya usai finis ketujuh di Valencia saat kejuaraan masih menyisakan satu seri. Pebalap Spanyol itu menutup musim dengan perolehan 171 poin, unggul 13 poin dari rider Petronas SRT Franco Morbidelli di peringkat kedua.

Cuma sekali kemenangan dibukukan Mir dalam 14 balapan, lebih sedikit dari Morbidelli dan Fabio Quartararo yang sama-sama tiga kali menang. Akan tetapi, Mir menjadi rider yang paling konsisten dengan raihan enam podium, termasuk tiga kali finis runner-up.

Muncul perdebatan tentang titel juara Joan Mir mengingat ketiadaan Marc Marquez, yang mesti absen di sepanjang musim akibat cedera lengan parah. Namun, Chicho Lorenzo lebih menyoroti statistik pebalap berusia 23 tahun itu.

"Apakah Mir adalah bintang baru atau dia menjadi juara karena situasi?" kata Chicho Lorenzo yang dilansir Tuttomotoriweb. "Saya berharap dia adalah seorang juara yang hebat, tapi saya punya beberapa keraguan."

"Kejuaraan musim ini itu semrawut dengan banyak pemenang. Ada tiga pebalap yang memenangi lebih banyak balapan daripada Joan Mir, tapi hal itu tidak cukup untuk membuat mereka memenangi titel juara."

"Masalah terbesar Joan adalah dia tidak pernah merebut pole position, tidak pernah start dari baris paling depan dan dia hanya empat kali start dari baris kedua," simpul dia.

Chicho Lorenzo memiliki sekolah balap motor yang berbasis di Mallorca, Spanyol. Mir pernah menimba ilmu di sana.

"Kami punya hubungan yang bagus kok, sekalipun orang-orang dia mencoba merusaknya dengan mengatakan: "Lihat tuh apa yang dia katakan tentang kamu'. Saya yakin ketika kami bertemu hubungan kami tetap sama," dia mengatakan tentang Joan Mir.