Obesitas hingga Merokok, Berikut 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kualitas Sperma

Obesitas hingga Merokok, Berikut 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kualitas Sperma

Ilustrasi

Jakarta - Sperma yang sehat dan berkualitas merupakan idaman bagi setiap pria. Jumlah sperma yang sehat diperlukan untuk kesuburan. Namun ada beberapa kebiasaan yang secara tidak sadar dapat merusak kualitas sperma.

Misalnya merokok dan menggunakan celana ketat dapat mempengaruhi kualitas sperma. Jika Anda berniat ingin memiliki keturunan, hindari kebiasaan yang dapat merusak kualitas dan jumlah sperma.

Dikutip dari The Daily Meal, berikut kebiasaan yang tidak disadari dapat merusak kualitas sperma.

1. Obesitas

Memiliki kebiasaan makan yang banyak sehingga menyebabkan berat badan berlebih dapat merusak kualitas sperma. Hal ini bisa terjadi dengan beberapa cara berbeda, termasuk akibat perubahan hormonal dan komplikasi kesehatan lainnya.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health, meskipun peningkatan berat badan sebenarnya tidak terbukti sebagai penyebab dengan hasil kesehatan yang negatif, hal itu memiliki korelasi dengan kematian sperma.

2. Menggunakan celana ketat

Celana yang ketat dapat mempengaruhi kesuburan. Penggunaan celana dalam yang ketat menyebabkan testis menempel lebih dekat ke kulit dan menghasilkan suhu yang lebih panas. Semakin hangat suhu tubuh, semakin besar kemungkinan sperma mati karena kepanasan.

Disarankan bagi pria untuk menggunakan celana yang longgar untuk menjaga kualitas sperma agar lebih mudah mendapatkan keturunan.

 

3. Memangku laptop

Memangku laptop dengan menggunakan paha merupakan satu posisi bekerja yang nyaman. Tetapi, hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan jumlah sperma.

Laptop menghasilkan panas berdampak buruk bagi sperma. Selain itu, koneksi Wi-Fi dikabarkan memiliki beberapa efek negatif, meskipun belum terbukti secara pasti.

Namun, apakah lebih baik melakukan hal lebih aman daripada menyesal? Gunakan meja saat Anda menggunakan laptop untuk menjaga kualitas sperma.

4. Menyimpan ponsel di saku

Kebiasaan menyimpan ponsel di saku celana merupakan hal favorit pria agar lebih simpel. Tetapi, hal ini bisa berdampak buruk pada kualitas sperma.

Menurut laporan yang dirilis oleh University of California, Berkeley, delapan dari sembilan studi yang menyelidiki efek ponsel pada sperma menemukan hasil yang tidak baik, terutama saat ponsel disimpan di saku pada pria.

Cobalah untuk menyimpan ponsel di tempat lain seperti saku jaket atau tas.

5. Kurang vitamin C

Vitamin C penting untuk kesehatan, termasuk jumlah sperma. Produksi sperma membutuhkan vitamin C. Jika Anda kurang makan sayuran, ini bisa mengurangi kesuburan.

Cobalah untuk mengonsumsi makanan atau sayuran yang mengandung vitamin C agar kualitas sperma tetap terjaga.

 

6. Minum alkohol berlebih

Minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan perubahan tingkat testosteron. Hal ini tidak hanya menyebabkan beberapa efek samping yang terlihat tidak diinginkan, tetapi juga menurunkan jumlah sperma secara signifikan.

Alkohol melepaskan racun ke dalam tubuh dan merusak kemampuan hati untuk menyaring racun. Semua racun tersebut dapat menyebabkan kerusakan yang sangat nyata pada sperma.

7. Merokok

Karbon monoksida, gas yang terhirup saat merokok, adalah racun yang merusak sperma. Merokok juga telah terbukti merusak pembuluh darah di seluruh tubuh. Pembuluh darah sangat penting untuk pelepasan sperma.

Cobalah untuk berhenti merokok demi menjaga kualitas sperma tetap sehat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews