Membelot ke Korsel, Atlet Senam Korut Lompati Pagar Perbatasan Setinggi 3,7 Meter

Membelot ke Korsel, Atlet Senam Korut Lompati Pagar Perbatasan Setinggi 3,7 Meter

Peta DMZ Korea. (Foto: Korea Consult)

Panmunjom - Seorang pria Korea Utara yang mencari kebebasan dengan melarikan diri dari tanah airnya melakukan lompatan setinggi 3,7 meter melintasi perbatasan dan berhasil melarikan diri ke Korea Selatan.

Pria yang berusia 20-an itu diketahui merupakan mantan atlet senam di Korea Utara. 

Menurut BBC dan NPR, pria itu menyeberang ke Korea Selatan melalui Zona Demiliterisasi (DMZ) sekitar jam 7 malam, pada tanggal 3 November, menghindari penangkapan selama 14 jam.

Dia ditemukan oleh tentara Korea Selatan sekitar jam 10 pagi keesokan harinya, sekitar satu mil dari perbatasan.

Pejabat Korea Selatan menyelidiki dan mempertanyakan cerita pria itu, serta motifnya menyeberang perbatasan.

Oleh pejabat itu, pria Korut itu bahkan sempat diuji dia bisa melompat setinggi 3 meter lebih. Hal itu untuk membuktikan bahwa dia mampu melompati pagar, menurut The Korea Herald.

Pria itu diyakini masih diselidiki oleh otoritas Korea Selatan.

Dikatakan juga bahwa pihak berwenang percaya pengalaman ringan dan senamnya memberikan kredibilitas pada ceritanya dan kemungkinan membantu pelariannya.

BBC juga menyebutkan bahwa Korea Selatan mengatakan sekrup yang kendor di sensor perbatasannya adalah alasan pembelotan dari Korea Utara tidak terdeteksi.

Militer Korea Selatan juga mengumumkan akan memeriksa setiap sensor di perbatasan antar-Korea.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan juga mengatakan bahwa karena sekrupnya longgar, sensor tidak berfungsi dengan baik.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews