Dokter Paru: 90 Persen Pasien Covid-19 Mengalami Pembekuan Darah

Dokter Paru: 90 Persen Pasien Covid-19 Mengalami Pembekuan Darah

Ilustrasi. (Foto: Liputan6)

Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto, mengatakan hampir 90 persen pasien Covid-19 mengalami pembekuan darah atau koagulasi. Koagulasi menjadi salah satu penyebab pasien Covid-19 meninggal dunia.

"Data-data di rumah sakit center menunjukkan bahwa pasien Covid-19 hampir 80 hingga 90 persen mengalami gangguan koagulasi. Dan ini sebagai salah salah risiko yang menyebabkan kematian selain karena kerusakan parunya," katanya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Jumat (27/11/2020).

Menurut Agus, Covid-19 menyerang organ-organ penting pada tubuh manusia. Penularan bermula saat manusia terpapar virus Sars-Cov2 melalui droplet. Virus tersebut kemudian masuk ke dalam tubuh dan menempel pada reseptor ACE2.

"Nah, ACE2 ini banyak di epitel napas, paru, bahkan di pembuluh darah, jatung dan reseptor otak, ginjal, saluran pencernaan juga ada," jelasnya.

Mayoritas Covid-19 menyerang saluran napas bawah dan paru manusia. Namun pada kasus tertentu, Covid-19 bisa menyerang reseptor pada bagian tubuh lain.

Ketika Covid-19 menempel pada saluran napas bawah dan paru, maka terjadi inflamasi atau radang kronik. Karena virus tersebut merusak paru.

"Di paru terjadi lah namanya pneumonia, radang paru ini menyebabkan terjadinya oksigen tidak bisa masuk," kata Agus.

Setelah oksigen tidak bisa masuk ke dalam paru, pembuluh darah mengalami kerusakan. Kerusakan pembuluh darah bisa berujung pembekuan darah atau koagulasi.

"Kerusakan pada darah sendiri akan menyebabkan terjadinya namanya koagulasi gangguan pembuluh darah," sambungnya.

Data hari ini, kasus Covid-19 di Indonesia menembus 522.581 orang. Dari angka tersebut, 16.521 orang di antaranya meninggal dunia.

Sementara 437.456 pasien berhasil sembuh dan 68.604 orang masih menjalani perawatan atau isolasi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews