Pemko Batam Ambil Ancang-ancang Vaksinasi Covid Massal

Pemko Batam Ambil Ancang-ancang Vaksinasi Covid Massal

Foto: BBC World

Batam - Pemko Batam bersiap melakukan tahapan vaksinasi Covid-19. Tim yang diketuai Sekda Batam, Jefridin sudah dibentuk.

Pjs Wako Batam, Syamsul Bahrum mengatakan, persiapan ini dilakukan untuk mengantisipasi tahapan vaksinasi, walaupun belum ada pemberitahuan secara resmi dari Pemerintah Pusat.

“Persiapannya just in case, persiapan yang pertama mengumpulkam aturan yang berkaitan mengenai vaksin, dari undang-undang, bila perlu sampai Perwako,” ujar Syamsul di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (27/11/2020).

Syamsul menambahkan, dalam persiapan kedua, pihaknya membentuk tim.

"Tim ini bertanggung jawab kepada aturan diserahkan kepada tim asisten 1 Pemko Batam, kemudian yang menyiapkan kesiapan fisik ada asisten 2 Pemko Batam dan yang menyiapkan keuangan ada asisten 3 Pemko Batam. Ketuanya Pak Sekda, dan wakil ketua itu langsung Kepala Dinas Kesehatan Batam, dan dalam tim tersebut ada FKPD sebagai pengarah, serta wali kota sebagai pengarah,” paparnya.

Tim ini bertugas untuk menginventarisir tentang kategori penduduk, dari mulai balita, lansia, dan yang sedang sakit. Kelompok tersebut menjadi prioritas untuk diberikan vaksin.

Lalu tim juga menginvetarisir berapa jumlah pasien Covid-19, serta mencari sumber anggaran untuk tahapan vaksinasi.  “Bisa jadi pakai APBD Kota, APBD Provinsi atau APBN,” kata dia.

Selain ditargetkan semua Rumah Sakit (RS) harus siap, termasuk juga harus ada ruangannya.

Tidak hanya RS, pihaknya juga menargetkan seluruh Puskesmas dan Pustu serta Posyandu juga harus siap untuk tahapan vaksinasi.

“Untuk itu, melalui surat edaran Wali Kota akan disampaikan kepada camat, lurah dan kapus untuk mempersiapkan tempat vaksin,” sebutnya.

Mengenai teknis tahapan vaksinasi, mulai dari jenis vaksin, maupun langkah-langkah medis, Syamsul mengaku belum mengetahui secara pasti, karena sampai saat ini belum mendapat surat resmi.

Pihaknya hanya mengetahui dari pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) RI melalui media massa.  “Bagaimana teknis vaksinnya, kami masih tunggu juklak/juknisnya,” kata dia.

Untuk ketentuan mengenai target penduduk yang divaksin, Syamsul juga belum memastikan. Namun pihaknya berharap tahapan vaksinasi ini bisa dilakukan secara menyeluruh sesuai dengan jumlah penduduk Kota Batam.

“Jumlahnya belum tau, makanya masih inventarisir dulu, kita lihat berapa kemampuan pusat, berapa kemampuan provinsi atau berapa kemampuan kota,” kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews