Langkah Dinkes Kepri Sikapi Perawat dan Dokter RSUD RAT Terpapar Corona

Langkah Dinkes Kepri Sikapi Perawat dan Dokter RSUD RAT Terpapar Corona

RSUD Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang.

Tanjungpinang - Banyaknya tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang harus dengan menjadwal ulang kerja nakes.

Pengaturan kembali jadwal kerja ini, menurut Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau agar layanan kesehatan bagi publik tetap terjaga.

"Kami sudah rapat bersama dengan pihak rumah sakit RAT dan Dinkes Kepri untuk mengatur jadwal kerja dengan banyaknya kasus nakes terpapar Corona," kata Kepala Dinkes Provinsi Kepri M Bisri, Selasa (24/11/2020).

Untuk pengaturan dan perubahan jadwal kerja ini, untuk teknisnya diserahkan ke pihak rumah sakit karena yang lebih memahami dan tahu kondisinya.

Dalam rapat tersebut lanjutnya, pihaknya membahas berapa nakes dan dokter yang masih aktif bekerja. Sehingga akan diketahui seperti apa jadwal kerjanya.

"Intinya jangan sampai rumah sakit ini berhenti melayani pasien. Baik pasien umum dan pasien kasus corona yang terus meningkat," tuturnya.

Untuk teknis tambah Bisri, contohnya yang biasanya misalnya setiap shift kerja sebanyak 50 nakes, maka dengan berkurangnya nakes ini akan di kurangi dalam setiap shift kerja hanya 40 atau 35 orang.

"Kita atur dengan sebaik-baiknya lah. Sama seperti pelayanan IGD dengan membatasi pelayanan, tapi tetap bisa memberikan pelayanan dan ini memang di luar prediksi dengan banyaknya kasus nakes terpapar corona," ujarnya lagi.

Sebanyak 21 orang tenaga kesehatan di RSUD Raja Ahmad Tabib positif Covid-19. Mereka terdiri dari 19 perawat dan 2 dokter.

Bisri mengatakan, data ini merupakan hasil tes swab yang dilakukan sebelumnya dari proses tracing.

"Dari 21 nakes yang positif itu, terdiri 19 perawat dan 2 orang merupakan dokter. 2 dokter yang positif saat ini dikarantina. Sementara perawat ada 12 yang dikarantina dan 7 orang yang menjalani isolasi mandiri," kata Bisri, Senin (23/11/2020)

Pihaknya saat ini juga masih menunggu hasil swab 6 dokter dan 50 tenaga perawat yang bertugas di RSUD RAT Tanjungpinang. 

Ia berharap, hasil swab tersebut menunjukkan hasil negatif, sehingga tidak menganggu layanan kesehatan di rumah sakit.

"Kita ketahui pelayanan IGD RSUD RAT saat ini untuk sementara ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujarnya.

Mengenai total nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepri, Bisri mengaku belum memiliki data yang lengkap.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews