Dinkes Lingga Gelar Pertemuan dan Percepatan Pelaksanaan PIS-PK, Ini Tujuannya

Dinkes Lingga Gelar Pertemuan dan Percepatan Pelaksanaan PIS-PK, Ini Tujuannya

Kabid Pelayanan Kesehatan dan SDK, drg Siti Nafiah serta Kasi Yankes, Ahmad Mudlofir bersama sejumlah peserta kegiatan (Foto: istimewa)

Lingga - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), menggelar pertemuan dan percepatan pelaksanaan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di One Hotel Dabo Singkep, 16-20 November 2020.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan dan SDK di DKPPKB Lingga, drg Siti Nafiah melalui Kasi Yankes, Ahmad Mudlofir mengatakan, pemerintah pusat dan daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, dan mendukung keluarga agar dapat melaksanakan fungsinya secara optimal.

"Program Indonesia Sehat (PIS) dilaksanakan dengan mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun masyarakat. Pembangunan kesehatan dimulai dari unit terkecil dari masyarakat, yaitu keluarga," kata dia kepada Batamnews disela-sela kegiatan, Rabu (18/11/2020).

Berdasarkan hal tersebut, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI menetapkan strategi operasional pembangunan kesehatan melalui PIS-PK sebagai salah satu cara puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga di wilayah kerjanya.

"Agar PIS-PK ini dapat berjalan dengan baik dan optimal, perlu dilakukan evaluasi yang diikuti oleh seluruh pimpinan puskesmas, pemegang program PIS-PK, pemegang program JKN-KIS, apoteker dan bagian SDM puskesmas," sebutnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKPPKB Lingga, Mulkan Azima saat membuka kegiatan pertemuan dan percepatan pelaksanaan PIS-PK ini berharap agar bidang-bidang di DKPPKB dengan program terkait seperti TB, Keswa, PTM, Kesling, KIA, Gizi, Imunisasi dan KB ikut memberikan dukungan dan kontribusi serta pembinaan yang nyata terhadap intervensi yang sudah dilakukan puskesmas.

"Semoga dengan kegiatan ini koordinasi dan data lebih sinkron antara puskesmas, Dinas Kesehatan sehingga laporannya sampai ke Kementrian Kesehatan RI," harap Mulkan.

Pertemuan Penguatan dan Percepatan Pelaksanaan PIS-PK ini diharapkan masyarakat Kabupaten Lingga lebih banyak yang dapat diintervensi oleh program dan terjadi perubahan perilaku menjadi lebih baik, sehingga masalah kesehatan di keluarga dapat diselesaikan, keluarga menjadi sehat, desa/kelurahan menjadi sehat, kecamatan menjadi sehat dan Kabupaten Lingga menjadi kabupaten yang sehat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews