Marlin: Merendahkan Orang Lain Tak Menjamin Diri Lebih Tinggi

Marlin: Merendahkan Orang Lain Tak Menjamin Diri Lebih Tinggi

Cawagub Kepri, Marlin Agustina. (Foto: ist)

Batam - Dalam sebuah silaturahmi beberapa waktu lalu, Hj Marlin Agustina pernah ditanya tentang apa yang membuatnya merasa lebih unggul dari kandidat lain? 

"Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan," jawabnya singkat.

Usai pertemuan, Marlin yang saat itu bersiap pulang, ditanya kenapa ia seperti enggan menjawab pertanyaan tersebut. 

"Tak baik menurut saya membanding-bandingkan pencapaian orang lain. Prioritas orang itu tak sama," jelasnya.

Sebagai kandidat Wakil Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 3, mendampingi calon gubernur Ansar Ahmad, Marlin sangat anti untuk menyucikan diri dengan mengotori nama orang lain. 

"Ada sebuah pepatah yang menyebut: tinggilah tanpa merendahkan orang lain, baiklah tanpa menjelekkan orang lain, dan  mulialah tanpa menghina yang lain. Indah sekali bukan, kalau kita bisa bersikap seperti itu," jelasnya.

Bagi Marlin, merendahkan orang lain tak menjamin diri lebih tinggi, menjelekkan orang lain tak menjamin diri lebih baik, dan menghina orang lain tak menjamin diri lebih mulia.  

"Hidup akan lebih bernilai jika kita peduli orang lain," ujarnya sembari mengutip kalimat penulis terlaris di New York Times, Mandy Hale: Untuk mengubah kehidupan seseorang, tak harus nunggu pintar, kaya dan sempurna. Yang penting tunjukkan kamu memang peduli. 

Karena itulah mengapa, di setiap silaturahmi dengan warga, Marlin selalu ingatkan agar pendukungnya tak terpancing menjelekkan calon lain. Meskipun dia rasakan banyak panah fitnah dan caci maki dibidikkan kepadanya.

Kenapa Marlin bergeming dengan semua ini?
"Tak usah dibalas. Selain nir-etika juga dapat memecah belah. Ujungnya membuat hilang rasa aman. Jaga Kepri tetap aman, itu yang paling penting," pungkasnya. *


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews