Batam - Indonesia merupakan negara dengan beragam suku dan budaya, dan miniatur semua ini ada di Provinsi Kepulauan Riau.

Pluralisme dan keberagaman ini, menurut Calon Wakil Gubernur Kepri nomor urut 3, Hj Marlin Agustina, harus dijaga bersama. 

Karena itu salah satu program yang ia siapkan adalah pembangunan Gedung Nusantara. Gedung ini akan menjadi pusat kebudayaan di provinsi yang baru berusia 18 tahun tersebut.

Pengembangan budaya adalah harmoni masyarakat. Maka itu, lembaga, organisasi, paguyuban kedaerahan harus dijaga untuk kerukunan antar etnis dan suku. 

"Jadi Bapak Ibu tak perlu khawatir. Sudah kami programkan. Kami akan membangun Gedung Nusantara, agar semua bisa bersama,” papar Marlin saat silaturahmi dengan warga Kampung Tengah, Batubesar, Nongsa, Rabu (11/11/2020).

Hal ini disampaikan Marlin karena sebagian besar warga yang hadir merupakan warga Batam asal Jawa yang umumnya tergabung dalam Relawan Wijoyo Kusumo.

Berdasarkan penjelasan ketua kelompok relawan tersebut, saat ini kepengurusan terdiri dari 70 orang. Mereka berasal dari 20 kabupaten di pulau Jawa.

“Sejak dilantik, sudah berbagai kegiatan kami lakukan. Rencananya setelah pilkada selesai, kami akan terus melakukan kegiatan. Akan dikembangkan menjadi paguyuban atau lembaga. Dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Wijoyo.

Marlin yang baru saja punya menantu asal Yogyakarta ini, mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan. Karena berkat kerja relawan, Marlin semakin semangat untuk berjuang demi masyarakat.

“Luar biasa kerja relawan ini. Solid, bekerja dari hati, penuh keikhlasan. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh relawan. Tanpa relawan, saya tak bisa jadi apa-apa. Namun sebagai relawan, juga perlu mengetahui visi misi saya bersama Bapak Ansar Ahmad,” ujarnya.

Pada momen itu, Marlin kembali mengingatkan visi pasangan AMAN (Ansar-Marlin Amanah Negeri) kepada para pendukungnya. Adapun visinya yaitu terwujudnya Kepri yang makmur, berdaya saing, dan berbudaya.

Menurutnya, tugas pemimpin ke depan ini tidak mudah. Karena harus mengembalikan kondisi yang serba menurun akibat pandemi Covid-19, baik itu dari segi ekonomi maupun sosial kemasyarakatan. 

"Namun saya bersama Bapak Ansar Ahmad insya Allah sudah menyiapkan langkah-langkahnya,” kata istri Walikota Batam H Muhammad Rudi itu. *