Ketika Marlin Ngobrol Seru dengan Jurnalis Perempuan

Ketika Marlin Ngobrol Seru dengan Jurnalis Perempuan

Ngobrol seru Cawagub Kepri, Marlin Agustina dengan sejumlah jurnalis perempuan di Batam. (Foto: ist)

HJ MARLIN AGUSTINA bersilaturahmi dengan jurnalis perempuan Kota Batam di Kings Hotel, Sabtu (14/11/2020) siang. Mau tahu serunya?

Suasana pecah terjadi saat seorang wartawati menanyakan resep cintanya bersama sang suami H Muhammad Rudi (HMR), Walikota Batam.

Semula Marlin yang saat itu tampil dengan jilbab warna pink itu, banyak ditanya tentang motivasinya maju Pilkada, kemudian program riil tentang perlindungan perempuan. Hingga kemudian ada seorang wartawati melempar permintaan.

"Jangan serius terus bu. Kita bahas yang santai-santai saja biar tak tegang. Namanya juga silaturahmi," pintanya.

"Oke, kita santai saja. Silakan mau tanya soal apa?" tantang Marlin dengan senyum khasnya.

"Kami ingin dengar langsung dari ibu tentang bagaimana membina kelanggengan rumah tangga bersama Pak Rudi," sambut wartawati tersebut.

Maka suasana pun pecah ketika Marlin mengurai resepnya berumahtangga. "Memang kalian nih, pandai betul," ucapnya.

Acara yang dihadiri para jurnalis media cetak, radio, televisi dan online itu larut dalam canda dan curhat bagai suasana reuni.

Marlin pun mengisahkan kelanggengan rumah tangganya tak lepas dari rasa saling memahami pasangan masing-masing. 

"Dari dulu saya tak mau mencampuri urusan pekerjaan Pak Rudi. Dari semenjak dia masih polisi, pengusaha, anggota DPRD Batam, Wakil Walikota Batam hingga saat ini Walikota Batam dan Ketua Badan Pengusahaan Batam," jelasnya.

Marlin sadar tugasnya sebagai istri. Maka hingga saat ini pun dia selalu memasakkan makanan buat suami tercinta.

"Satu hal lagi saya sangat jaga privasi Pak Rudi, sehingga dari dulu saya tak berani buka hp apa lagi dompet, tanpa seizin Bapak," terangnya. 

"Apa Panggilan Sayang Pak Rudi ke Ibu Marlin?" 

Sebagai seorang istri, Hj Marlin Agustina bangga pada suaminya. Menurutnya, H Muhammad Rudi benar-benar menjadi ayah yang baik. 

"Kalau Pak Rudi sudah sampai rumah, maka dia menanggalkan semua status sosial dan jabatannya. Benar-benar menjadi seorang ayah bagi anak-anak," terang Marlin.

Sehingga tak jarang Walikota masih bersedia mandikan si bungsu Rivan (8), ngepel lantai, bahkan siap membantu keperluan anaknya yang lain. 

"Kadang kalau lampu di rumah putus, Pak Rudi yang ganti, saya yang pegang tangganya," ungkap Marlin. 

"Ah masak sih Bu?" sergah seorang wartawati setengah tak percaya. 

"Mungkin kalian tak percaya, tapi begitulah kenyataannya," tegas Marlin meyakinkan.

Semua hening...

Hingga kemudian ada yang nyeletuk. "Kalau boleh tahu, apa panggilan sayang pak Rudi ke ibu? Atau sebaliknya?" Kontan saja pertanyaan ini disambut tawa semua yang hadir. 

Marlin pun setengah terkekeh menjawab bahwa dia maupun suaminya tak punya panggilan sayang. 

"Kalau saya biasa manggil bapak dengan 'Pak Rudi'. Saya biasa manggil dia sejak pertama kali bertemu dulu. Kebetulan dia senior saya di ekstra kulikuler,"  jawab Marlin mengenang.

"Jadi ibu sama bapak dijodohkan atau sempat pacaran?" kejar wartawati penasaran.

"Ya pacaran juga tiga bulan. Setelah itu Pak Rudi datang sendirian ke rumah melamar saya. Salute saya sama Pak Rudi. Berani dia," ungkap Marlin.

Lalu apa panggilan sayang HMR kepada Marlin? Semula yang hadir menduga "honey, sayang atau cinta". Namun jawaban Marlin sungguh di luar ekspektasi.

"Gak ada. Pak Rudi manggil saya paling cuma 'Lin... Lin...' Atau kadang 'Hoy... hoy...' gitu. Bapak gak romantis kalau soal itu," terangnya disambut tawa semua yang hadir.

Namun demikian Marlin tahu kalau Muhammad Rudi sangat menyayanginya. Semua bisa dirasa dengan tingkah laku suaminya itu. 

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews