Batam - Angka kematian akibat Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau meningkat tajam. Dalam sehari, terdapat lima pasien yang meninggal dunia pada 3 November 2020.

Data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam menunjukkan ada 72 kasus kematian secara akumulatif hingga Rabu (4/11/2020).

Sejauh ini, belum ada keterangan secara detail lima tambahan kasus kematian pasien Corona tersebut berasal dari wilayah mana di Batam.

Selain angka kematian, peningkatan juga terlihat dari tambahan kasus baru secara harian. Tercatat ada 46 kasus baru Corona.

Rincian kasus baru ini terdiri dari 13 pasien bergejala, 28 pasien tanpa gejala dan 5 pasien kontak erat.

Tambahan kasus baru ini mengubah angka kasus aktif Corona di Batam menjadi 608 kasus. 

RSKI Covid-19 di Galang masih mencatatkan sebagai rumah sakit dengan jumlah pasien dirawat terbanyak yakni 393 orang.

Kemudian disusul Rumah Sakit Bhayangkara merawat 29 orang, RSBP Batam merawat 22 orang, RS Awal Bros Batam merawat 28 orang, RS Budi Kemuliaan merawat 18 orang, RS Harapan Bunda merawat 25 orang. 

Lalu ada 21 orang pasien yang menjalani isolasi mandiri, RSUD Embung Fatimah merawat 16 orang pasien, Bapelkes merawat 17 orang, RS Graha Hermine merawat 14 orang, RS Elisabet Lubuk Baja merawat 10 orang, RS Elisabeth Batam Kota merawat 6 orang, RS Camatha Sahidya merawat 4 orang. 

Serta RS Mutiara Aini merawat 1 orang, RS Soedarsono merawat 2 orang, RS Keluarga Husada merawat 1 orang, dan RS Elisabeth Sei Lekop merawat 1 orang. 

Angka kesembuhan menurun drastis dari 159 orang pada hari kemarin, dan kini ada tambahan sembuh Corona sebanyak 31 orang.

Secara akumulatif, ada 2.299 orang pasien di Batam yang dinyatakan sembuh Covid-19.