Topan Goni Sapu Pulau Luzon Filipina, 10 Orang Tewas

Topan Goni Sapu Pulau Luzon Filipina, 10 Orang Tewas

Topan Goni menerjang Filipina dalam citra satelit. (Foto: CNN)

Manila - Sedikitnya 10 orang tewas dan tiga lainnya hilang setelah Topan Goni, topan terkuat di dunia tahun ini, melanda selatan pulau utama Filipina, Luzon pada Minggu (1 November), sebuah laporan pemerintah menunjukkan.

Lebih dari 300 rumah terkubur di bawah bebatuan vulkanik dan aliran lumpur dari gunung berapi Mayon di provinsi Albay yang dilanda parah di wilayah Bicol, kata seorang anggota parlemen, dikutip Batamnews dari The Star, Senin (2/11/2020).

Rekaman video oleh saluran berita dan media sosial menunjukkan gelombang badai di beberapa kota pesisir, sungai meluap dan tanggul hancur, menenggelamkan desa-desa di wilayah Bicol.

Beberapa rumah terkubur di bawah aliran lumpur vulkanik, dan pasokan listrik serta layanan komunikasi terputus.

Korban tewas dan hilang semuanya di Bicol, termasuk sembilan di Albay, kata Kantor Pertahanan Sipil.

Pada hari itu, Gubernur Albay Al Francis Bichara melaporkan bahwa seorang anak berusia lima tahun tersapu banjir bandang di provinsinya. Badan penanggulangan bencana masih memvalidasi laporan tersebut.

Di Kota Guinobatan, Perwakilan Zaldy Co dari daftar partai Ako Bicol mengatakan lebih dari 300 rumah terkubur di bawah reruntuhan vulkanik.

"Beberapa orang diyakini terkubur hidup-hidup," kata daftar partai itu dalam sebuah pernyataan yang menyertai foto-foto kehancuran.

Badai semakin melemah setelah melakukan pendaratan ketiga di Luzon selatan, tetapi biro cuaca memperingatkan topan lain, badai tropis Atsani, telah memasuki negara itu dan dapat memiliki kekuatan lebih.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews