Bikin Resah Warga, Buaya `Raksasa` Kembali Ditangkap di Babel

Bikin Resah Warga, Buaya `Raksasa` Kembali Ditangkap di Babel

Buaya raksasa berhasil ditangkap warga (Foto:ist/net)

Bangka Tengah - Buaya raksasa di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung (Babel), ditangkap warga. Buaya jumbo itu ditangkap karena disebut sempat menyerang warga hingga tewas.

Ketua RW 9 Desa Pangkal Raya, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah, Abdul Kodir Jaelani, menceritakan alasan warga menangkap buaya berbobot 700 kilogram dengan panjang 5 meter tersebut. Dia mengatakan buaya itu sering mengganggu serta membuat resah warga saat beraktivitas di sekitar sungai.

"Berawal dari keresahan warga. Sekitar 4 bulan lalu, ada warga yang tenggelam saat mencari udang di sungai," jelas Jaelani seperti dilansir Batamnews dari detikcom, Rabu (28/10/2020).

Setelah itu, buaya tersebut kembali mengganggu warga yang sedang beraktivitas di sekitar sungai. Namun kali ini warga selamat dari serangan predator tersebut.

"Selang dua hari buaya tersebut menggigit warga, alhamdulillah beruntung warga selamat," kata dia.

Selain dua peristiwa itu, buaya ini sering muncul ke permukaan dan menakuti warga setempat. Bahkan warga pernah dikejar saat melintas di Sungai Pangkal Raya. Warga yang resah bersepakat untuk menangkapnya dengan cara dipancing umpan bebek.

"Buaya tersebut berhasil kita tangkap dengan cara dipancing umpan bebek, Selasa (27/10/2020) dini hari. Sedangkan untuk evakuasi pagi harinya oleh warga sekitar. Sore harinya buaya itu mati," ceritanya.

Setelah ditangkap hingga akhirnya mati, buaya berukuran jumbo itu sempat menjadi tontonan warga yang penasaran ingin melihat binatang buas yang memangsa warga saat menjaring udang. Buaya raksasa itu pun dikubur dengan menggunakan alat berat di perkebunan sawit.

Jaelani menegaskan, sebenarnya warga Desa Pangkal Raya tidak pernah menangkap buaya, apalagi sampai memancingnya.

"Warga setempat tidak pernah memancing buaya. Tapi setelah kejadian itu (korban jiwa) warga antusias bagaimana caranya agar buaya bisa ditangkap," jelasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews