Kelangkaan Gas Melon Juga Terjadi di Bintan, Begini Langkah Pemerintah

Kelangkaan Gas Melon Juga Terjadi di Bintan, Begini Langkah Pemerintah

Ilustrasi.

Bintan - Kelangkaan gas subsidi berukuran 3 Kg tak hanya terjadi di Batam, namun juga seluruh wilayah di Kabupaten Bintan. Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah telah mengajukan penambahan kuota sebanyak 1.000 lebih tabung gas LPG.

Plt Kadis Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan, Supriyono mengatakan Pemkab Bintan telah mengajukan penambahan 2 LO tabung gas LPG 3 Kg ke Pertamina Tanjunguban. 

"Kita sudah surati Pertamina Tanjunguban terkait pengajuan penambahan 2 LO atau sekitaran 1.120-an tabung gas LPG 3 Kg. Kita layangkan suratnya sepekan lalu atau 7 Oktober kemarin. Kita tunggu saja persetujuan dan realisasinya," ujar pria yang juga menjabat sebagai Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Bintan ini, kemarin.

Pemerintah tidak hanya melakukan langkah antisipasi dalam masalah gas LPG 3 Kg ini. Tapi juga langsung ikut mengawasi pendistribusian gas-gas subsidi tersebut di lapangan.

Hingga saat ini, kata Supriyono, Pertamina Tanjunguban telah mendistribusikan secara normal gas tersebut ke pangkalan-pangkalan di Kabupaten Bintan. Yaitu 10-11 LO, untuk 1 LO itu sekitaran 560 tabung gas sehingga ada 5.600-6.160 tabung yang didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kuota yang diberikan tidak pernah ada pengurangan. Tapi masih saja terjadi kelangkaan semoga dengan penambahan lagi kebutuhan gas di Kabupaten Bintan dapat terpenuhi," jelasnya.

SBM Pertamina Rayon 1 Kepri, Reiza mengakui Pertamina telah menerima surat pengajuan penambahan gas LPG 3 Kg dari Pemkab Bintan. Pengajuan itu juga sudah diteruskan ke Pertamina Medan.

"Pimpinan Pertamina ada di Medan. Jadi sudah kita teruskan kesana untuk dilakukan penambahan atas ajuan dari Pemkab Bintan," katanya.

Sebenarnya, kata Reiza, stok gas di seluruh pangkalan-pangkalan di Kabupaten Bintan aman karena tidak ada pengurangan pendistribusian dari Pertamina. Namun dengan adanya kelangkaan ini pihaknya juga akan ikut menyelidikinya serta berkoordinasi dengan Satgas Migas Bintan.

"Kita akan dalami masalah ini dulu. Kenapa bisa terjadi kelangkaan gas," ucapnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews