Karimun - Guru-guru di SMA 1 Karimun kaget saat mengetahui beberapa ruangan, halaman sekolah hingga barang-barang di dalam musala diobrak-abrik orang tak dikenal. Kondisi sekolah berantakan. Banyak barang-barang berserakan.

Belum diketahui, pelaku dan seperti apa modus yang dilakukan dalam kejadian ini. Tampak pot-pot bunga berserakan, begitu pula dengan meja dan kursi yang ada di bagian luar.

Tidak hanya itu, bagian dalam musala sekolah juga dirusak, pelaku terlihat melempar mading dan pot bunga di bagian tengah ruang musala. Keran-keran air juga dirusak.

Kejadian itu diketahui di waktu libur sekolah, yaitu Sabtu (10/10/2020). Sontak hal ini membuat sejumlah guru kaget.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Karimun, Alta Petra mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti modus pelaku pengrusakan.

"Kejadian pastinya kami kurang tahu, karena hari sabtu sedang libur, tiba-tiba kawan (rekan guru) ke sekolah jam 10, taunya sudah kejadian aja," ujar Alta saat dihubungi wartawan, Minggu (11/10/2020). 

Alta mengatakan, insiden pengrusakan yang menimpa sekolah yang dipimpinnya itu baru pertama kali terjadi. "Saya tentunya marah selama saya hidup baru sekali ini," katanya. 

Selain itu, seorang Alumni SMA Negeri 1 Karimun Muhammad Abdul Yazid mengaku sangat menyayangkan insiden tersebut. 

"Polisi harus usut ini karena jika tidak oknum ini akan terus menerus dan kalau kita sudah dapat oknum tadi dapat kita ketahui apa orientasinya melakukan hal tersebut," kata Yazid. 

Polisi saat ini telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif melakukan pengrusakan.

"Tim dari Reskrim sudah turun untuk melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan.