Jakarta - Mulai musim depan, Franco Morbidelli bakal menjadi tandem Valentino Rossi di tim Petronas Yamaha. Berstatus murid The Doctor, Morbidelli ternyata memiliki niat untuk membuat sang mentor terpuruk.

Seperti diketahui, Morbidelli dulunya merupakan murid Rossi di akademi VR46. Dia cukup lama berada di bawah asuhan pembalap yang kini berusia 41 tahun tersebut.

Puncaknya, pada 2017 dia berhasil menjuarai Moto2 dan naik ke kelas tertinggi di musim berikutnya. Pada 2018, dia terpilih menjadi Rookie of the Year.

Tiga musim berkiprah di MotoGP, Morbidelli mulai menemukan performa terbaiknya di musim 2020. Pada musim ini, dia sudah dua kali meraih podium yang mana salah satunya juara di MotoGP San Marino.

Di MotoGP Catalunya, dia sempat bertarung ketat dengan Rossi. Namun, sang mentor terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.

Berangkat dari situ, Morbidelli mengaku sangat antusias ketika memperoleh kesempatan untuk bersaing dengan Rossi. Sebab, Rossi merupakan idolanya sejak kecil.

Meski pada musim depan mereka akan jadi satu tim, tapi Morbidelli mengaku bakal berusaha semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang lebih baik dari mentornya itu.

"Saya hanya berpikir untuk menempatkan ban saya di depannya. Saya tak sabar untuk bertarung dengannya dan itulah yang saya nantikan saat ini," ujar pembalap 25 tahun dikutip Tuttomotoriweb.

"Ketika saya mengetahui saya akan bertarung dengan Vale di trek yang sama, muncul perasaan yang berbeda. Bersamanya, saya selalu tersenyum dan itu bagus, terutama di MotoGP, bisa bertarung dengan seseorang yang membuatmu tersenyum," jelasnya.