7 Fakta Mauritius, Satu-satunya Negara Hindu di Afrika

7 Fakta Mauritius, Satu-satunya Negara Hindu di Afrika

Negara Kepulauan Mauritius memiliki keindahan yang menakjubkan (Foto:Ist/net)

Port Luis - Pulau vulkanik Mauritius memang eksotis. Jadi negara terkaya di Afrika, Mauritius adalah pulau yang terletak di sebelah timur Madagaskar dan barat daya Samudra Hindia.

Dulunya Mauritius hanyalah pulau kosong, tapi kini jadi salah satu negara yang diperhitungkan.

Dirangkum dari detikTravel, berikut 7 fakta menarik tentang Mauritius.

1. Ditemukan oleh orang Arab

Sejak dulu Mauritius hanyalah pulau kosong. Karena letaknya di Samudra Hindia, Mauritius seringkali jadi tempat persinggahan para pedagang dunia.

Salah satunya adalah pedagang dari Arab. Menurut catatan sejarah, orang Arab sudah singgah di pulau ini sejak abad ke-10 bahkan sebelumnya.

Barulah di abad ke-16 orang Portugis datang ke Mauritius. Namun statusnya sebagai pulau kosong masih terus digunakan sampai orang Belanda datang dan mengakui Mauritius sebagai salah satu miliknya.

2. Pulau Budak

Perjalanan masa lalu Mauritius cukup pahit. Pulau kosong ini diperebutkan oleh tiga negara yaitu Belanda, Prancis dan Inggris. Di sana Prancis membawa budak-budak dari Afrika untuk diperkerjakan di sana.

Kemudian datanglah Inggris yang merebut Mauritius. Inggris pun memasukkan orang-orang India untuk dipekerjakan. Sampai akhirnya terjadi revolusi dan para budak dijadikan pekerja kontrak.

 

3. Penghasil gula kerajaan Inggris

Saat Prancis datang, budak-budak Afrika dipaksa untuk bercocok tanam tebu. Dari sana Mauritius mulai berkembang dan terjadi perubahan ekonomi.

Inggris yang datang merebut Mauritius pun tak mau kalah. Mauritius disokong dengan teknologi dan pengetahuan yang dibawa dari India. Hasilnya, Mauritius menjadi penghasil gula bagi kerajaan Inggris.

4. Pulau dengan hewan langka

Mauritius adalah habitat asli dari burung dodo yang sudah punah. Burung dodo adalah jenis yang tidak bisa terbang. Menurut peneliti kepunahan burung dodo terjadi karena sejak manusia datang ke Mauritius.

Ukurannya yang besar membuat burung dodo mudah terlihat. Belum lagi dodo tidak takut dengan manusia. Di pulau Mauritius tak ada predator yang memangsa burung dodo.

Burung dodo terakhir terbunuh tahun 1681. Kini burung dodo menjadi simbol negara Mauritius. Selain burung dodo ada pula pink pigeon. Pink pigeon adalah jenis merpati langka yang hanya ada di Mauritius. Lagi-lagi karena aktivitas manusia, satwa langka di Mauritius terancam punah.

5. Kaya budaya

Sebagai negara bekas jajahan Belanda, Prancis dan Inggris, Mauritius sangat kaya akan kultur. Masyarakatnya adalah campuran orang Afrika, India, Eropa, dan Tionghoa.

Karena percampuran ini membuat Mauritius punya bahasa sendiri bernama Creole. Creole adalah campuran dari bahasa Prancis, Inggris, dialek India dan Afrika.

Banyaknya orang India membuat Mauritius menjadi satu-satunya negara Afrika yang mayoritas penduduknya beragama hindu. Selain hindu, agama kristen, dan islam pun tersebar di Mauritius.

 

6. Air terjun bawah laut

Inilah kebanggaan Mauritius, sebuah fenomena air terjun bawah laut yang berada di tepi laut Le Morne. Dari ketinggian akan terlihat sebuah air terjun menjorok ke dasar laut.

Rupanya itu hanya ilusi optik atau tipuan mata. Yang sesungguhnya terjadi adalah adanya aliran arus bawah laut yang membawa pasir dan membentuknya mirip dengan air terjun. Hal ini dikarenakan aktivitas vulkanik yang terjadi di sana.

7. Terumbu karang terbesar ketiga dunia

Mauritius jadi salah satu pulau termuda dunia. Pulau ini dikelilingi oleh terumbu karang dan menjadi urutan ketiga terbesar dunia.

Terumbu karang ini adalah surga bawah laut kebanggaan Mauritius. Ini mengapa diving, snorkeling dan berlayar adalah aktivitas liburan yang paling populer di sana.

Belum lagi pantai-pantai cantiknya. Mauritius punya 150 km pantai berpasir putih.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews