Sony Dilaporkan Pangkas Produksi PS5, Mengapa?

Sony Dilaporkan Pangkas Produksi PS5, Mengapa?

First Look Playstation 5. (twitter/playstation)

Batam - Sony disebut akan memangkas produksi Playstation 5 (PS5). Berdasarkan laporkan Bloomberg beberapa waktu yang lalu, hal ini terjadi karena masalah ketersediaan komponen.

Dilansir dari The Verge via Tekno Liputan6.com, Sony berencana untuk memangkas jumlah produksi hingga empat juta unit dari rencana sebelumnya. Akibat pemangkasan ini, jumlah produksi PS5 hingga Maret 2021 diperkirakan hanya mencapai 11 juta ini.

Rencana ini jelas berubah dari laporan sebelumnya yang menyebut Sony bakal menggenjot produksi PS5 hingga 10 juta unit hingga akhir Desember 2020. Hal ini terjadi karena masalah komponen yang didesain oleh AMD.

Laporan menyebut masalah ini membuat produksi komponen tersebut tidak dapat langsung dikapalkan, setidaknya mencapai 50 persen dari rencana awal.

Meski masalah ini sudah mulai diatasi, produksinya dianggap belum memadai, sehingga diputuskan untuk melakukan pemangkasan produksi.

Kendati ada pemangkasan, jumlah produksi ini sebenarnya masih jauh lebih tinggi dari rencana saat PS5 pertama kali diperkenalkan. Ketika itu, Sony berencana hanya memproduksi lima hingga enam juta unit hingga akhir Maret tahun depan.

Namun di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, perusahaan asal Jepang itu lantas berencana menambah produksinya, mengingat popularitas industri gim tengah meningkat pesat saat ini.

Terlepas dari laporan ini, Sony sendiri berencana untuk menggelar event PS5 yang akan diadakan sebentar lagi. Acara besar bertajuk PlayStation 5 Showaces ini akan disiarkan pada 17 September 2020.

 

Konsol generasi terbaru ini akan hadir pada 12 November mendatang, dengan banderol 499 USD, atau setara Rp7,5 Juta.

Harga yang dipatok Sony ini setara dengan konsol besutan Microsoft Xbox Series X (499 Dollar) yang juga segera rilis. Bedanya, Xbox juga akan merilis Series S yang harganya lebih murah(299 Dollar, setara Rp4,5 juta).

PS5 sendiri juga akan merilis Digital Edition, yang dipatok harga 399 Dollar atau setara Rp6 juta. Bedanya, digital edition tidak akan memiliki drive Blu-ray disk. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews